JEMBER – Pembahasan Raperda Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Jember 2024-2045 masih berjalan. Mayoritas fraksi menyetujui pembahasan raperda itu, tapi tak sedikit yang meragukan dan minta disempurnakan.

Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Jember Edi Cahyo Purnomo mengatakan, selain pertimbangan linieritas dengan RPJPN dan RPJPD Provinsi, dia pun minta RPJPD Jember juga mempertimbangkan aspek kesesuaian.

“Penyusunan RPJPD hendaknya dilakukan melalui pertimbangan rasional, berkesesuaian dengan local wisdom. Sehingga tidak hanya menjadi konsep klise, yang hanya bagus di atas kertas, tetapi tidak bisa operasional,” kata Edi dalam rapat paripurna di DPRD Jember, belum lama ini.

Wakabid Pemenangan Pemilu DPC PDI Perjuangan Jember ini berpendapat, RPJPD Jember 2025-2045 harus mencerminkan cara pikir, cara pandang, cara kerja, dan cara hidup Pemkab setempat.

Sebab, secara holistik, akan menjadi acuan dalam penyelenggaraan pemerintahan Kabupaten Jember selama 20 tahun mendatang.

Hal itu dapat tergambar dalam visi RPJPD: Jember yang Maju, Berdaya Saing, Sejahtera, dan Berkelanjutan.

“Kami tidak ingin DPRD hanya menjadi lembaga stempel saja, dan kami berpendapat visi itu belum memiliki kekuatan motivasi, sehingga perlu kiranya disempurnakan,” pintanya.

Sementara itu, pembahasan terhadap Raperda RPJPD Kabupaten Jember 2025–2045 telah dimulai 19 Juni di Gedung DPRD Jember.

Raperda tersebut dipastikan akan cukup krusial dengan segala kompleksitasnya. Sebab, akan menjadi kitab dan arah pembangunan Kabupaten Jember selama 20 tahun mendatang.

Dalam kesempatan itu, Bupati Hendy menguraikan poin-poin besar Raperda RPJPD yang menjadi arah dan gagasan pembangunan Kota Cerutu ini.

“Visi tersebut menjadi arah cita-cita pembangunan yang sistematis bagi penyelenggaraan pemerintahan Pemkab Jember, dan segenap pemangku kepentingan dalam pembangunan Kabupaten Jember pada tahun 2025–2045,” kata Hendy saat menyampaikan Nota Pengantar Raperda RPJMD, 19 Juni.

Dia mengungkapkan, ada keselarasan visi RPJPN Tahun 2025-2045 dengan RPJPD Provinsi Jawa Timur Tahun 2025-2045, berimplikasi pada keselarasan sasaran visi RPJPD Jember Tahun 2025-2045 yang dirumuskan untuk meningkatnya daya saing ekonomi daerah; menurunnya tingkat kemiskinan dan ketimpangan antarwilayah Kabupaten Jember; meningkatnya produktivitas daerah; meningkatnya kualitas sumber daya manusia; serta terwujudnya net zero emission.

Sementara itu, misi pada RPJPD Jember tersebut memuat 8 agenda besar. (rio/pr)