Jumat
18 April 2025 | 10 : 55

Fraksi PDI Perjuangan DPRD Jember Dukung Program UHC dengan Syarat

pdip-jatim-250217-widarto-1

JEMBER – Fraksi PDI Perjuangan DPRD Jember mendukung layanan kesehatan gratis, melalui program UHC (Universal Health Coverage) yang telah dicanangkan Bupati Jember Muhammad Fawait, sejak 1 April 2025.

Dukungan tersebut disertai syarat, yakni agar Pemkab Jember lebih intensif melakukan sosialisasi dan penegakan hukum terkait program tersebut.

Pasalnya jika tidak diintensifkan, akan terulang kembali pembengkakan anggaran seperti era supati sebelumnya.

“Bisa disimak pada pandangan Fraksi PDI Perjuangan, bahwa kami mendukung 100 persen, atas program tersebut,” ungkap Wakil Ketua DPRD Jember Widarto, Jumat (11/4/2025).

Dan terkait program UHC tersebut Fraksi PDI Perjuangan seperti yang sudah disampaikan melalui pandangan fraksi, saat usulan perubahan SOTK beberapa waktu lalu siap menjadi garda terdepan terkait pengawalan programnya

Diketahui, pada era pemerintahan Bupati Hendy Siswanto, Pemkab Jember menanggung utang sebesar Rp 160 miliar. “Pembengkakan itu terjadi karena semakin banyak tanggungan pemerintah untuk membayar BPJS masyarakat yang membutuhkan layanan kesehatan,” sebutnya.

Pemkab Jember, tambah dia, memang telah menganggarkan sebesar Rp 300 miliar untuk layanan kesehatan gratis, per bulan April hingga Desember 2025.

“Jika anggaran itu belum mencukupi, maka bisa ditambah melalui perubahan APBD tahun 2025,” ujar politisi PDI Perjuangan ini.

Jika sosialisasi kurang intensif, Widarto menghawatirkan akan terjadi gelombang migrasi dari BPJS mandiri ke BPJS PBI (penerima bantuan iuran), yang harus dibayar pemerintah.

“Jika semakin banyak yang berimigrasi, anggaran yang harus ditanggung pemerintah bisa saja tidak cukup, kecuali memang dianggarkan untuk 2,6 juta penduduk Jember,” jelasnya.

Untuk mencegah terjadinya migrasi besar-besaran itu, Widarto mengimbau agar dilakukan sosialisasi kepada perusahaan, yang punya kewajiban membayarkan BPJS Kesehatan para karyawannya.

“Termasuk kepada warga Jember secara perorangan, jika punya kemampuan membayar BPJS kesehatan secara mandiri, jangan lantas berimigrasi,” tutup Widarto. (martin/pr)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

EKSEKUTIF

Bupati Yani Bersyukur Pemkab Gresik Raih Opini WTP 10 Kali Berturut-turut

GRESIK – Pemerintah Kabupaten Gresik kembali mencatatkan prestasi gemilang dalam pengelolaan keuangan daerah. ...
KABAR CABANG

Soroti Parkir Berlangganan, DPC Tulungagung Beri Catatan Kritis untuk DPRD dan Pemkab

TULUNGAGUNG – Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI Perjuangan Kabupaten Tulungagung menyoroti Rancangan Peraturan Daerah ...
EKSEKUTIF

Sukseskan Sekolah Rakyat di Kabupaten Malang, Sanusi Siapkan Lahan 9,6 Hektar

MALANG – Bupati Malang Sanusi berkomitmen penuh mensukseskan program sekolah rakyat yang digagas Presiden Prabowo ...
SEMENTARA ITU...

Pemkot Mojokerto Dorong Kemandirian Ekonomi Lewat Penguatan Koperasi

MOJOKERTO – Pemerintah Kota Mojokerto terus berkomitmen mendorong kemandirian ekonomi di tataran akar rumput. Salah ...
LEGISLATIF

Komisi IV DPRD Gresik Siap Bantu Disnaker Sosialisasikan Aplikasi Lowongan Kerja, GresikKerja

GRESIK – Komisi IV DPRD Gresik mengapresiasi Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) yang telah membuat inovasi baru bernama ...
KRONIK

Bangkalan Raih WTP Delapan Kali, Bupati Lukman Minta ASN Jadikan Motivasi Tingkatkan Pelayanan

BANGKALAN – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bangkalan kembali meraih predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) atas ...