TUBAN – Fraksi PDI Perjuangan DPRD Tuban meminta kepada pemerintah kabupaten untuk memperhatikan kesejahteraan sukarelawan (sukwan) di Dinas Kesehatan (dinkes). Pasalnya, selama ini, sukwan hanya mendapatkan gaji Rp 200 sampai 400 ribu per bulan.
Menurut Ketua Fraksi PDI Perjuangan, Tulus Setyo Utomo, jumlah tenaga sukwan dinkes mencapai 283 orang. Selama ini, di masa pandemi Covid-19, para sukwan turut berperan di garis depan penanganan.
Sehingga, lanjut Tulus, nominal gaji tersebut tidak sebanding dengan beban kerja, tangggungjawab, dan risiko.
“Tentu saja sukwan layak diberi apresiasi lebih, yang setara. Bisa berupa tunjangan kesejahteraan,” kata Tulus, Senin (29/8/2022).
Sekretaris DPC PDI Perjuangan Tuban itu menegaskan, keprihatinan terhadap nasib para sukwan sekaligus permintaan kepada pemkab untuk memperhatikan nasib mereka, menjadi sikap resmi Fraksi PDI Perjuangan.
Hal itu dituangkan dalam pemandangan umum fraksi yang disampaikan dalam rapat paripurna bersama eksekutif di gedung dewan beberapa hari lalu.
“Jadi sekali lagi, demi rasa keadilan bersama, Fraksi kami meminta dan mendorong baik eksekutif maupun legislatif untuk Bersama-sama memikirkan nasib sukwan,” tandasnya.
Tulus mengungkapkan, fraksinya juga mengusulkan beberapa Langkah alternatif sebagai upaya menyejahterakan sukwan.
“Misalnya saja, diikutkan dalam program pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (P3K). Atau upaya lain sepanjang tidak melanggar aturan,” cetusnya. (hs)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS