SIDOARJO – Fraksi PDI Perjuangan DPRD Sidoarjo memastikan akan mengawal pengerjaan proyek RSUD Sidoarjo Barat (sibar) hingga tuntas akhir tahun 2021 ini. Sikap tegas fraksi untuk memastikan pemkab hadir dan memberikan pelayanan kesehatan untuk warga sejumlah kecamatan di Sidoarjo bagian barat.
“Sering saya ke lokasi. Hampir seminggu sekali. Saya ingin tahu sudah sejauh mana proses pengerjaan RSUD Sidoarjo Barat ini,” kata Ketua Komisi C sekaligus Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Sidoarjo, H Suyarno, Sabtu (3/7/2021).
Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sidoarjo Barat berlokasi di Desa Tambak Kemerakan Kecamatan Krian. Proyek menelan dana APBD senilai Rp 124 miliar dengan luasan lahan kurang lebih 5 hektar. RSUD ini bertipe C, dengan daya tampung 144 kasur untuk rawat inap.
Pengerjaan proyek dimulai Jumat (2/7/2021) kemarin ditandai dengan seremoni peletakan batu pertama dan ditarget selesai akhir tahun ini.
“Harus selesai tahun ini. Proyek ini sudah ada MoU-nya, ada perjanjiannya. Apabila tidak selesai dalam waktu yang ditentukan, itu ada dendanya,” tegas Suyarno.
Sikap tegas fraksi didasari pentingnya pelayanan kesehatan diberikan pihak pemerintah kepada warga di Sidoarjo bagian barat meliputi Kecamatan Krian, Tarik, Balongbendo, Prambon, dan Wonoayu.
Proyek RSUD Sidoarjo Barat direncanakan sejak beberapa tahun lalu. Pihak pemkab sempat mengusulkan pendanaan proyek oleh pihak ketiga atau swasta dengan skema kerja sama pemerintah dengan badan usaha (KPBU). Namun, berbagai penolakan dari pihak dewan hingga elemen masyarakat membuat penyelenggara pemerintahan mendanai proyek melalui APBD. (hs)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS