Rabu
09 April 2025 | 5 : 45

Fraksi DPRD Ngawi Perjuangkan Terbitnya Perda Kepariwisataan

pdip-jatim-dprd-ngawi-131022-yuwono-kartiko

NGAWI – Fraksi PDI Perjuangan DPRD Ngawi memaksimalkan kader-kadernya di legislatif untuk mengawal rancangan peraturan daerah (Ranperda) tentang Penyelenggaraan Kepariwisataan hingga menjadi perda.

Hal itu disampaikan Anggota Komisi III Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kabupaten Ngawi, Yuwono Kartiko (King) kepada pdiperjuangan-jatim.com, Kamis (13/10/2022).

“Ranperda pariwisata yang menginisiasi adalah kami. Ini merupakan tugas dari Partai untuk diperjuangkan menjadi Perda Pariwisata, salah satunya mengakomodir desa wisata,” kata Yuwono Kartiko.

Sekretaris DPC PDI Perjuangan Kabupaten Ngawi tersebut berpandangan, pariwisata diharapkan bisa menjadi salah satu instrumen untuk mendongkrak perekonomian desa. Menjadi daya ungkit perekonomian dan ketahanan desa.

Meski begitu, lanjut Yuwono Kartiko, perda ini nantinya tidak gebyah uyah mengatur seluruh desa untuk menggali bahkan mempunyai desa wisata.

“Tentunya kita ingin mengatur, memetakan, desa-desa yang benar-benar memiliki potensi wisata. Dan, jangan sampai mengganggu potensi yang lain,” kata Pak King.

Pak King melanjutkan, dengan adanya Perda pariwisata tersebut, akan menjadi sarana untuk mengatur pertumbuhan desa wisata, tanpa mengesampingkan potensi yang lain. Seperti halnya pertanian, perikanan, dan lain sebagainya.

“Jangan gara-gara kita ter-euforia desa wisata, tetapi abai dengan potensi pertaniannya. Maka kita berkepentingan mengatur itu. Jangan sampai kepentingan yang lain terganggu karena ada pariwisata,” jelas Pak King.

Lebih lanjut, saat ditanya soal kekhawatiran mengenai berkembangnya ‘rekreasi malam’, Pak King menilai hal itu sebagai sebuah fenomena. Mayarakat diminta untuk tidak perlu risau dan khawatir terkait hal itu. Sebab seperangkat aturan yang ketat, turut disiapkan.

“Itu adalah suatu fenomena ‘rekreasi malam’ yang wujudnya karaoke, dan lainnya. Itu kita atur operasionalnya, harus berizin, izin baru bisa diperoleh setelah melewati proses verifikasi yang ketat,” katanya.

“Kemudian kita terbitkan perangkat aturan yang mengatur operasionalnya. Mulai jam operasi, pelaku, kontennya, kita atur semua. Jadi tidak perlu dikhawatirkan, kita atur disitu,” papar Yuwono Kartiko (King) terkait Ranperda Penyelenggaraan Kepariwisataan. (mmf/hs)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

KABAR CABANG

Kepala BKN Jember Sayangkan Langkah Bupati Melebur Dispora dengan Disparbud

JEMBER – Kepala Badan Kebudayaan Nasional (BKN) DPC PDI Perjuangan Kabupaten Jember, Catur Budi Prasetyo ...
KRONIK

Bupati Ony Letakkan Batu Pertama Pembangunan Gedung Baru Satreskrim Polres Ngawi

NGAWI – Bupati Ngawi Ony Anwar Harsono menghadiri peletakan batu pertama pembangunan Gedung Satuan Reserse Kriminal ...
KRONIK

Pimpin Apel Gabungan, Bupati Fauzi Sampaikan Pentingnya Ketulusan dalam Melayani

SUMENEP – Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo, meminta seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan ...
EKSEKUTIF

Bupati Gresik Gelar Halal Bihalal, Ajak Seluruh Pegawai Tingkatkan Kolaborasi Membangun Daerah

GRESIK – Setelah libur panjang IdulFitri 1446 H, Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani dan Wakil Bupati Gresik Asluchul ...
EKSEKUTIF

Bupati Lukman Pimpin Apel Perdana Usai Libur Lebaran, Ingatkan OPD Tingkatkan Kinerja

BANGKALAN – Bupati Bangkalan, Lukman Hakim, memimpin apel perdana setelah libur Hari Raya IdulFitri di halaman ...
SEMENTARA ITU...

Hari Pertama Kerja Pascalibur Lebaran, Widarto Diserbu Wartawan dan Dikunjungi Wabup Jember

JEMBER – Hari pertama masa kerja aktif pascalibur Lebaran Idul Fitri 1446 H, Selasa (8/4/2025) Wakil Ketua DPRD ...