BANYUWANGI – Firsta Yufi Amarta Putri, perwakilan dari Banyuwangi, berhasil meraih gelar Puteri Indonesia 2025 dalam malam final yang digelar di Jakarta International Convention Centre (JICC), Jumat malam (2/5/2025).
Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani, bangga atas prestasi Jebeng Banyuwangi 2019 itu. Menurutnya, Firsta tampil elegan, cerdas dan memiliki perhatian terhadap isu-isu sosial yang krusial.
“Firsta layak menyandang gelar ini. Selamat dan sukses untuk Firsta. Ini adalah kebanggaan dan inspirasi bagi generasi muda Banyuwangi, bahwa anak daerah bisa bersaing dan meraih prestasi membanggakan di tingkat nasional,” ujar Ipuk, Sabtu (3/5/2025).
Sebelum tampil grand final, Firsta sempat bertemu Ipuk di kantor Bupati Banyuwangi, Maret lalu. Dalam kesempatan itu, keduanya ngobrol hangat tentang berbagai hal, terutama isu sosial tentang perempuan dan program-program yang akan diusung.
Firsta yang memiliki fokus terhadap isu sosial, membawa program advokasi bertajuk FIRSTepForward. Platform ini telah ia rintis sejak 2023 dan fokus pada pendampingan remaja perempuan usia 12–21 tahun yang kehilangan orang tua atau berasal dari keluarga yang bercerai.
Melalui pendekatan edukasi kesehatan mental dan pelatihan pengembangan diri, program ini dirancang untuk menumbuhkan kembali semangat hidup dan membangun kepercayaan diri para remaja.
Ipuk juga memberikan masukan-masukan dan dorongan semangat pada alumni SMAN 1 Giri Banyuwangi tersebut.
“Sebagai Puteri Indonesia, Firsta harus terus belajar, berkembang, dan meraih prestasi lebih tinggi lagi,” terang Ipuk.
“Saya berharap ia bisa menjadi duta Banyuwangi untuk mengenalkan potensi daerah ke tingkat nasional dan internasional,” lanjut politisi PDI Perjuangan itu.
Keberhasilan Firsta juga dirayakan oleh warga Banyuwangi yang nonton bareng di Kantor Dinas Kebudayaan dan Pariwisata. Antusiasme masyarakat menunjukkan betapa besar dukungan terhadap Firsta sebagai representasi kebanggaan daerah.
Usai meraih gelar Puteri Indonesia, Firsta menyampaikan terima kasih atas dukungan masyarakat dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyuwangi.
“Saya sangat terharu dan bersyukur. Perjalanan ini tidaklah mudah. Dukungan dari masyarakat Banyuwangi menjadi motivasi terbesar saya,” ujar Firsta. (ars/set)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS