Jumat
25 Juli 2025 | 10 : 45

Erma Susanti Serahkan Insentif Rp 1,5 Juta kepada 200 Guru Madin di Blitar Raya

pdip jatim 241209 insentif guru madin1

BLITAR – Pemerintah Provinsi Jawa Timur melalui Biro Kesejahteraan Rakyat Setda Provinsi Jatim memberikan insentif penghargaan khusus kepada 200 guru madrasah diniyah (Madin) di Kabupaten dan Kota Blitar di Prasada Mart Kanigoro, Senin (9/12/2024).

Penyerahan insentif merupakan upaya peningkatan peran serta masyarakat dalam pemberdayaan sumber daya manusia di Jawa Timur.

Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Provinsi Jawa Timur, Erma Susanti sebagai pengusul program tersebut hadir pada kesempatan itu.

Menurutnya, guru madin memiliki peran besar dalam membangun karakter generasi muda, sebagai upaya menyongsong Indonesia Emas 2045.

“Guru madin berperan penting dalam membangun karakter dan kepribadian unggul bagi generasi penerus bangsa,” kata Erma.

“Mereka menjadi benteng pertahanan dalam menghadapi globalisasi budaya dan nilai-nilai yang masuk ke Indonesia,” sambungnya.

Erma mengatakan selama ini honor guru madin masih sangat kecil, hanya sekitar Rp 150.000 per bulan. Dengan adanya insentif penghargaan diharapkan dapat memotivasi dan memberikan apresiasi kepada para guru madin atas dedikasi dan kontribusinya dalam menyiapkan generasi penerus yang berakhlak mulia.

“Insentif ini diberikan sebagai bentuk apresiasi pemerintah atas peran guru madin. Di mana bantuan insentif ini dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan guru. Seperti pembelian songkok, baju koko, atau kebutuhan lainnya, sehingga mereka semakin bersemangat dalam menjalankan tugas mulia ini,” jelasnya.

Masih kata Wakil Ketua DPD PDIP Jatim ini, penyerahan insentif penghargaan diberikan kepada 200 guru madin dan TPQ dari 27 lembaga pendidikan diniyah di seluruh Kabupaten dan Kota Blitar.

Masing-masing guru madin, ujar dia menerima bantuan insentif sebesar, Rp 1,5 juta. “Tahun ini anggaran dana insentif dari Pemerintah Provinsi Jatim untuk guru madin sebesar Rp 1,5 juta,” terang dia.

Erma berharap program ini dapat dilanjutkan setiap tahun, sehingga semakin banyak guru madin yang mendapatkan apresiasi dari pemerintah.

“Kami berharap, program ini dapat terus dilanjutkan setiap tahun, sehingga semakin banyak guru Madin yang mendapatkan insentif penghargaan. Dengan demikian, mereka akan semakin bersemangat dalam mendidik dan membina generasi muda yang berakhlak mulia,” pungkas Erma Susanti. (arif/pr)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

KRONIK

Bupati Fauzi Terima Penghargaan BKN atas Layanan Kepegawaian Terbaik Pemkab Sumenep

SUMENEP – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep kembali meraih prestasi membanggakan di bidang layanan kepegawaian. ...
KRONIK

Bupati Ipuk Kembali Minta ke BBPJN Jawa-Bali agar Jalur Gumitir Tak Ditutup Total

BANYUWANGI – Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani, kembali meminta kepada Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) ...
PEMILU

Sikapi Usulan Cak Imin soal Pilkada, Puan: Wacana yang Harus Didiskusikan Semua Partai

JAKARTA – Ketua DPR RI Puan Maharani merespons usulan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar (Cak Imin) terkait pola ...
KRONIK

Bupati Lukman Tinjau Kesiapan TRK Jelang Lomba Renang Bupati Cup se-Indonesia

BANGKALAN – Menjelang perhelatan akbar Lomba Renang Bupati Cup se-Indonesia, Bupati Bangkalan, Lukman Hakim, ...
KRONIK

TMP Surabaya Gelar Doa Lintas Agama Jelang Sidang Putusan Sekjen Hasto

SURABAYA – DPC Taruna Merah Putih (TMP) Kota Surabaya menggelar doa bersama lintas agama menjelang sidang putusan ...
LEGISLATIF

Guru Ngaji di Lumajang Bakal dapat Honor Rp 1,2 Juta, Apa Saja Syaratnya?

LUMAJANG – Angin segar, guru ngaji dan tenaga keagamaan lainnya di Kabupaten Lumajang akan segara mendapat ...