BLITAR– Wakil Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Timur, Erma Susanti minta DPC Relawan Perjuangan Demokrasi (Repdem) Kabupaten Blitar bisa meraup suara di luar struktural partai, terutama di daerah pedesaan yang belum tersentuh sosialisasi dan pengenalan lebih dalam terkait profil bakal calon presiden Ganjar Pranowo.

Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Provinsi Jawa Timur itu menjelaskan, Repdem sebagai sayap partai mempunyai kewajiban untuk menggalang pemilih yang ada di luar stuktur partai.

Sebagai contoh adalah masyarakat yang berada di dalam kelompok atau komunitas-komunitas seperti kebudayaan, petani, miskin kota, anak muda dan lain sebagainya.

Baca juga: Yang Pertama di Jatim, Repdem Kabupaten Blitar Deklarasi Siap Menangkan Ganjar Pranowo

“Itu diharapkan menjadi garda depan pemenangan Ganjar Pranowo khususnya diluar struktur partai, bahwa kemudian kita harus menjangkau sebesar dan sebanyak mungkin hubungan diluar partai,” kata Erma di Blitar, Minggu (20/8/2023).

Erma menilai, hubungan di luar partai harus dapat dirajut agar dapat menjadi suara pemilih bagi PDI Perjuangan pada saat pelaksanaan Pemilu 2024 baik di Pileg, Pilpres maupun Pilkada.

Menurutnya, kader PDI Perjuangan secara otomatis akan memilih Ganjar Pranowo sebagai Presiden RI, sebab mereka adalah bagian dari internal partai yang memiliki visi dan pandangan yang sama.

“Sementara, masyarakat yang berada di luar struktural partai masih harus dilakukan banyak sosialisasi dan kampanye agar dapat menjadi suara pemilih bagi PDI Perjuangan. Beberapa di antaranya dapat dilakukan melalui kegiatan berbasis komunitas, seperti kebudayaan, pertanian, dan sebagainya,” sambungnya.

Sehingga dengan begitu, masyarakat bisa lebih mengenal, percaya dan yakin jika Ganjar Pranowo adalah calon presiden yang tepat untuk meneruskan kepemimpinan Joko Widodo.

Erma juga menjelaskan, jika elektabilitas Ganjar Pranowo di kelompok masyarakat yang berbasis petani, nelayan, dan sebagainya masih belum optimal.

Oleh karena itu, menurutnya perlu ada gerakan yang masif untuk lebih meyakinkan kelompok masyarakat tersebut bahwa Ganjar Pranowo adalah figur yang memiliki konsen pada persoalan perekonomian yang khususnya ada di sektor pedesaan.

“Seperti persoalan pupuk, BBM, subsidi untk produksi dan lain sebagainya. Yang memang mengarah pada peningkatan perekonomian masyarakat pedesaan,” ungkap Erma.

Dia menyebut, hal itu dapat dilihat dari perjalanan Ganjar Pranowo sebagai Gubernur Jawa Tengah yang mampu menjawab persoalan perekonomian masyarakat pedesaan.

Yang mana Jawa Tengah sendiri, menurut Erma dapat dijadikan sebagai etalase atau miniatur Indonesia dalam konteks kepemimpinan Ganjar Pranowo jika terpilih sebagai Presiden RI. (arif/pr)