SURABAYA – Ketua Komisi C DPRD Kota Surabaya, Eri Irawan, menilai proyek flyover Taman Pelangi dan underpass Jalan Margorejo bukan sekadar solusi mengurai kemacetan, melainkan investasi jangka panjang untuk memantik pertumbuhan ekonomi masyarakat.
“Flyover dan underpass nanti bukan hanya memperlancar mobilitas barang dan orang, tapi juga memperkuat posisi Surabaya sebagai kota strategis di Jatim dan Asia Tenggara,” jelas Eri Irawan, dikutip Minggu (13/7/2025).
Menurut politisi PDI Perjuangan itu, kawasan Taman Pelangi merupakan simpul lalu lintas vital yang menghubungkan wilayah-wilayah di Surabaya Selatan.
Tentunya dengan keberadaan flyover akan mempercepat pergerakan, menurunkan biaya logistik, serta memicu geliat ekonomi lokal yang selama ini tersendat kemacetan.
“Pembangunan infrastruktur strategis seperti ini berdampak ganda, mempercepat mobilitas dan menumbuhkan aktivitas ekonomi masyarakat,” jelas mantan jurnalis itu.
Menurutnya, flyover Taman Pelangi dan underpass Jalan Margorejo merupakan bagian dari peta jalan pembangunan infrastruktur berkelanjutan yang tertuang dalam RPJMD Surabaya.
Terlebih Surabaya merupakan kota dengan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) terbesar ketiga di Indonesia setelah Jakarta Pusat dan Jakarta Selatan, serta ketujuh di Asia Tenggara.
“Surabaya menyumbang hampir 25 persen dari PDRB Jawa Timur dan menempati posisi ketiga ekonomi terbesar di Indonesia setelah Jakarta Pusat dan Jakarta Selatan. Posisinya kini bahkan berada di peringkat ketujuh Asia Tenggara,” ungkapnya.
DPRD Kota Surabaya, lanjut Eri, berkomitmen mengawal agar pembangunan infrastruktur besar tetap berjalan seiring dengan pelaksanaan program-program kerakyatan. Seperti beasiswa, layanan kesehatan gratis, bedah rumah, serta pendidikan gratis SD-SMP.
“Tanpa pertumbuhan ekonomi, tak akan ada pemerataan. Dan pertumbuhan hanya bisa dicapai bila kita berani membangun infrastruktur strategis,” tegas dia.
Eri menambahkan, dengan proyek flyover dan underpass ini tak hanya berdampak lokal, tapi juga mendukung proyek strategis nasional. Seperti pengembangan Surabaya Regional Railway Line (SRRL), yang akan memodernisasi layanan transportasi kereta Surabaya–Sidoarjo.
“Ini bukan hanya soal jalan, tapi tentang masa depan kota. Surabaya harus siap menjadi kota metropolitan sejajar dengan pusat-pusat ekonomi besar di Asia Tenggara,” pungkasnya. (nia/pr)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS