Kamis
26 Juni 2025 | 11 : 21

Eri Cahyadi Beber Cara ASN Tetap Produktif Meski Tak Ngantor

pdip jatim 250430 EC

SURABAYA – Pemerintah melalui Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kementerian PANRB) menerbitkan Peraturan Menteri PANRB (PermenPANRB) Nomor 4 Tahun 2025 tentang Pelaksanaan Tugas Kedinasan Pegawai ASN Secara Fleksibel pada Instansi Pemerintah.

Aturan ini menjadi dasar penerapan pola kerja fleksibel atau flexible working arrangement (FWA), termasuk skema work from anywhere (WFA) bagi aparatur sipil negara (ASN). Dengan kebijakan ini, ASN bisa menjalankan tugas kedinasan dari rumah atau lokasi lain di luar kantor, sesuai kebutuhan instansi.

Bagi Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya, sistem kerja fleksibel bukan hal baru. Sejak Februari 2025, Pemkot lebih dulu menerapkan kebijakan WFA melalui Surat Edaran Sekretaris Daerah Kota Surabaya Nomor 000.8.3/3415/436.3.2/2025 tentang Implementasi Efisiensi Anggaran dalam Pelaksanaan Fleksibilitas Kerja.

Dalam surat edaran itu, ASN di lingkungan Pemkot Surabaya diperbolehkan bekerja dari luar kantor selama memenuhi durasi minimal 7,5 jam per hari atau 37,5 jam per minggu. Meski fleksibel, ASN tetap diwajibkan menjaga komunikasi intensif dengan atasan dan tim kerja, serta merespons pesan maupun panggilan.

Setiap pekerjaan juga harus dilaporkan secara berkala, dan kehadiran dicatat lewat aplikasi “Kantorku” setiap kali memulai maupun mengakhiri aktivitas kerja.

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menegaskan bahwa sistem kerja fleksibel tak akan menurunkan kinerja ASN selama semua tugas bisa diselesaikan tepat waktu.

“Karena saya inginnya ada sesuatu yang terukur di dalam pekerjaan. Artinya, yang terpenting adalah bagaimana pekerjaan itu selesai,” ujar Eri Cahyadi pekan lalu, dikutip Selasa (24/6/2025).

Eri menyebut prinsip kerja fleksibel sebenarnya sudah lama dijalankan Pemkot Surabaya. Sejak awal kepemimpinannya, dia mendorong camat dan lurah berkantor di Balai RW agar pelayanan publik lebih dekat dengan masyarakat.

“Kenapa saya dahulu minta di Balai RW? Kesatu, agar orang pemerintah kota terbiasa turun ke bawah. Yang kedua, agar mengajarkan kepada masyarakat Surabaya bahwa pelayanan bisa (dilakukan) di Balai RW,” jelasnya.

Selain meningkatkan layanan, Eri juga menilai bahwa bekerja dari luar kantor mampu menekan beban anggaran, mulai dari biaya listrik, ATK, hingga penggunaan komputer. Karena itu, ia mendorong pemanfaatan perangkat pribadi seperti smartphone dan tablet untuk mendukung kinerja ASN.

“Kalau di zaman saya, (pekerjaan) bisa dikerjakan lewat handphone. Misal, kepala dinas pakai tablet karena mungkin pekerjaannya lebih banyak, camat juga. Kalau sudah punya tablet, diisi aplikasi pekerjaan,” ungkap Eri.

Dia juga berharap penggunaan aplikasi kerja digital bisa menjadi budaya baru di kalangan ASN. Lewat aplikasi tersebut, target kinerja harian bisa dipantau secara real time oleh pimpinan.

“Saya berharap dengan diterapkannya ini (WFA), ada penghematan listrik hingga ATK,” pungkasnya. (nia/pr)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

KRONIK

Jelang 1 Suro, Bupati Sugiri Ziarah ke Makam Para Leluhur Bumi Reog

PONOROGO – Menjelang Tahun Baru Islam 1 Muharram atau 1 Suro, banyak adat dan tradisi yang dilakukan masyarakat ...
LEGISLATIF

Jember Berupaya Jadi Kabupaten Layak Anak, Indi Naidha: Jangan Sekadar Kejar Target Administratif

JEMBER – Kabupaten Jember terus mengupayakan peningkatan predikat sebagai Kabupaten Layak Anak (KLA). Setelah ...
LEGISLATIF

F-PDIP DPRD Kabupaten Malang Dorong Adanya Perda Perlindungan Kerja ASN dari Intervensi Politik

MALANG – Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kabupaten Malang mendorong adanya sebuah Perda perlindungan ASN dari intervensi ...
KABAR CABANG

DPC PDI Perjuangan Surabaya Konsolidasikan Satgas Partai

SURABAYA – DPC PDI Perjuangan Kota Surabaya melanjutkan konsolidasi internal. Kali ini, giliran Satuan Tugas ...
SEMENTARA ITU...

Banyuwangi Resmi Luncurkan “Sunwangi”, Beras Biofortifikasi Bernutrisi Tinggi

BANYUWANGI – Setelah sekitar setahun melalui proses penelitian budidaya, Kabupaten Banyuwangi meluncurkan ekosistem ...
KABAR CABANG

‘Aku Melihat Indonesia’ Menggema di Pendopo Wedya Graha Ngawi

NGAWI – Suara lantang Florencya Karina Putri, siswi SDN Gendingan 5, menggema dari atas panggung Pendopo Wedya ...