SURABAYA – Hari Pahlawan yang diperingati tiap 10 November dimaknai berbeda oleh Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi. Menurutnya momentum ini menjadi refleksi sekaligus tonggak semangat anak muda untuk ikut membangun Kota Pahlawan.
Bukan tanpa alasan. Eri menjabarkan, secara sejarah, kota Surabaya sangat kental dengan nuansa pahlawan.
Banyak tokoh pendiri bangsa seperti Ir. Soekarno, Bung Tomo, hingga KH. Mas Mansur yang lahir di Kota Pahlawan. Pun HOS Tjokroaminoto, yang pindah ke Surabaya, mendirikan Sarekat Islam dan menjadi guru dari banyak tokoh nasional.
Untuk itu semangat kepahlawanan ini harus terus dirawat. Tak hanya dirayakan melainkan juga lewat sikap nyata. Semangat dan prinsip-prinsip Bung Karno hendaknya menjadi teladan dan pedoman untuk generasi muda.
“Hari ini saya meminta, ketika Bung Karno namanya sudah dipulihkan, maka darah kita adalah darah perjuangan. Kita buktikan pemuda Surabaya, saya tunggu kiprah njenengan,” ucapnya dalam gelaran acara HE.RO.IS.ME inisiasi Youth Leaders Forum Surabaya di Balai Pemuda, Minggu (9/11/2025).
Para anak muda Surabaya, lanjutnya, diharapkan berani menjadi pelopor, bukan penonton. Teknologi saat ini ibarat bambu runcing, sebuah platform, alat yang harus dimanfaatkan dengan bijak untuk berjuang memajukan Kota Pahlawan.
“Kalau dulu Bung Karno perjuangan menggunakan bambu runcing, maka hari ini saya harap arek Suroboyo berjuang menggunakan teknologi, kita jadikan Surabaya rumah kita jangan hanya jadi penonton,” tuturnya.
Dari sisi pemerintahan pun, Pemkot sudah memfasilitasi banyak wadah untuk pengembangan skill muda-mudi Surabaya. Mulai dari berbagai acara kepemudaan, komunitas sampai beasiswa pemuda tangguh, program sekolah bibit unggul, hingga yang terbaru program dana Rp. 5 juta per RW untuk kreativitas anak muda.
Untuk itu ia berharap, Surabaya kedepan makin maju di tangan generasi muda. Baik dari segi ekonomi, kesejahteraan, hingga Indeks Pembangunan Manusia (IPM) kota.
“Maka hari ini kita dengan wong cilik bergerak bersama dengan ekonomi kerakyatan, gotong royong, saya harap pemuda pemuda lah yang mengisi pimpinan kota suravaya. Saya percaya surabaya akan lebih makmur ketika pemuda bergerak bersama, menjadi pemimpin di kota Surabaya,” pungkasnya. (nia/pr)