BATU – Pemerintah Kota Batu segera menggratiskan biaya transportasi lokal bagi wisatawan yang berkunjung ke sejumlah objek wisata setempat. Rencana ini juga untuk memberdayakan angkutan kota (angkot) yang akhir-akhir ini jumlah penumpangnya terus menurun.
Terkait rencana ini, Wali Kota Eddy Rumpoko akan menggandeng pengusaha angkot untuk mengantar wisatawan ke objek-objek wisata yang akan dituju. “Kami berharap tahun depan sudah terealisasi,” kata Eddy Rumpoko kepada wartawan di Batu, Rabu lalu.
Menurut ER, sapaan Eddy Rumpoko, tujuan memberikan pelayanan transportasi gratis itu agar wisawatan tertarik menikmati objek wisata yang ada, terutama potensi di desa wisata. Selain itu, juga untuk mengurangi kepadatan arus lalu lintas yang selalu meningkat saat liburan.
ER menambahkan, komunikasi dan koordinasi dengan pengusaha angkot untuk membahas kesepakatan anggaran yang diperlukan agar pengusaha dan paguyuban mau terlibat aktif. Setelah ada kesepakatan, nominal anggaran itu akan diajukan ke DPRD. Hanya, anggaran tersebut disesuaikan dengan kemampuan APBD Kota Batu.
Sebelumnya, pria yang juga Wali Ketua DPD PDI Perjuangan Jatim itu sudah mengeluarkan kebijakan menggratiskan transportasi untuk siswa. Tujuannya, para siswa mendapat kenyamanan saat pergi dan pulang ke sekolah, bahkan bisa mengurangi pengeluaran transportasi.
Terpisah, Ketua DPRD Kota Batu Cahyo Edi Purnomo menyatakan dukungan dan mengapresiasi rencana tersebut. Pihaknya akan membahas soal transportasi gratis ini, baik untuk siswa sekolah maupun wisatawan setelah alat kelengkapan dewan terbentuk.
“Kami selalu mendukung upaya pemkot untuk memperbaiki kota ini, terutama memberi fasilitas umum yang maksimal kepada masyarakat,” tegas Cahyo, yang juga Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Batu. (pri/*)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS