TULUNGAGUNG – Emak-emak di wilayah Dapil VI Tulungagung, yakni Kecamatan Kauman, Karangrejo dan Ngantru, meminta penambahan kuota beasiswa untuk jenjang SD dan SMP.
Aspirasi tersebut disampaikan dalam kegiatan reses anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kabupaten Tulungagung, Yudha Sawung Permadhi, di Desa Karanganom Kecamatan Kauman, Rabu (13/8/2025).
“Kami meminta agar kuota beasiswa untuk siswa SD dan SMP ditambah dan tepat sasaran karena merupakan kewenangan pemda,” ujar Ita, seorang peserta reses.
Ita berharap, penambahan kuota beasiswa bisa menyukseskan program pemerintah pusat dalam menghadapi bonus demografi dan mewujudkan Indonesia Emas 2045.
Sementara itu, Septi, peserta reses lainnya, menyampaikan aspirasi agar Pemkab Tulungagung melakukan inovasi dan memaksimalkan potensi alam yang ada di Tulungagung sebagai upaya peningkatan PAD.
“Wisata alam Tulungagung sangat melimpah dan harus dimaksimalkan. Dengan langkah ini peningkatan PAD bisa dilakunan tanpa harus membebani rakyat,” jelasnya.
Menanggapi hal itu, Yudha menyampaikan komitmennya untuk mengawal dan memperjuangkan seluruh aspirasi yang sudah disampaikan dalam kegiatan reses.
“Saya siap mengawal aspirasi ini untuk disampaikan kepada pemerintah daerah, agar menjadi masukan dan pertimbangan dalam mengambil kebijakan pro rakyat,” ujar Yudha.
Ketua PAC PDI Perjuangan Kecamatan Kauman ini mengungkapkan, peserta reses pada masa sidang ke-3 tahun 2025 difokuskan pada ibu-ibu. Menurutnya, mereka merupakan sosok yang memahami kondisi keluarga dan yang pertama kali merasakan pahit getir dalam sebuah keluarga.
“Banyak aspirasi yang disampaikan oleh Ibu-Ibu. Mulai dari beasiswa pendidikan, perpajakan hingga peraturan daerah,” ucapnya.
Anggota Komisi A DPRD Tulungagung ini berharap, seluruh masyarakat, khususnya peserta reses, diberi kesehatan, keselamatan, dan keberkahan dalam menjalankan aktivitas sehari-hari. (sin/set)