SURABAYA – Setelah hasil survei SSC (Surabaya Survey Center) menempatkan PDI Perjuangan sebagai jawara yang tak tergoyahkan di Kota Surabaya dengan keterpilihan 49,2 persen, kader-kader banteng malah makin ngegas bergerak di tengah masyarakat.
Posko-posko Calon Presiden RI 2024, Ganjar Pranowo, yang diusung PDI Perjuangan, terus menjamur. Salah satunya Posko Ganjar Presiden di kampung basis PDI Perjuangan, Kelurahan Kapas Madya Baru, diaktifkan Sabtu malam kemarin.
Pendirian Posko Ganjar Presiden di kampung padat penduduk itu dihadiri Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Surabaya Adi Sutarwijono, dan Sekretaris DPC, Baktiono.
Juga kader-kader banteng Kelurahan Kapas Madya Baru dan Kecamatan Tambaksari. Hadir pula Ketua RW Maschuri dan jajaran ketua-ketua RT, serta masyarakat.
“Melalui posko gotong royong, kita terus satukan kekuatan warga, pendukung PDI Perjuangan dan Mas Ganjar Pranowo. Kita perluas dukungan untuk calon presiden yang juga dikenal si Rambut Putih pada Pemilu 2024,” kata Adi Sutarwijono, sebagaimana keterangan diterima media ini, Rabu (19/7/2023).
Politisi yang Ketua DPRD Kota Surabaya itu mengatakan kunci kemenangan Pemilu 2024 adalah terus bergerak di tengah-tengah rakyat. Dan melakukan segala upaya yang bermanfaat bagi perbaikan kehidupan masyarakat.
“Kita perkuat kekompakan, soliditas dan bergerak bersama-sama, bergerak dengan semangat gotong royong. Terus turun ke masyarakat, tiada henti,” tegasnya.
Sedang Baktiono mengatakan, kampung di Kelurahan Kapas Madya Baru sudah lama menjadi basis pendukung PDI Perjuangan. Dia lantas menyebutkan satu persatu tokoh-tokoh lama, sejak PDI Promeg tahun 1996.
“Sampai sekarang, PDI Perjuangan terus dipercaya masyarakat akar rumput. Berbagai permasalahan warga seperti kesehatan, pendidikan, pembangunan sarana prasarana kampung, serta infrastruktur, terus diperjuangkan kader-kader PDI Perjuangan,” kata Baktiono.
“Maka tepat posko pemenangan Ganjar Pranowo didirikan di kampung ini,” sambung politisi senior yang juga menjabat Ketua Komisi C DPRD Kota Surabaya tersebut.
Di tempat lain, Minggu sore, PDI Perjuangan membuka posko Ganjar Presiden di kampung Tambak Lumpang, Sukomanunggal. Di sela-sela acara itu, kader banteng dicurhati warga soal pembangunan jalan kampung yang rusak.
“Kami mohon diperjuangkan agar jalan-jalan di kampung kami dapat dibangun Pemerintah Kota Surabaya,” kata Kemis, Ketua RW Tambak Lumpang.
Adi Sutarwijono berjanji akan memperjuangkan aspirasi warga kampung Tambak Lumpang sampai terwujud. “Kita berupaya bersama-sama, berjuang dengan semangat gotong royong, untuk mewujudkan impian warga masyarakat,” kata Adi.
Dia pun berharap berdirinya posko Ganjar Presiden menjadi tempat taktis dan strategis bagi kader-kader banteng dan masyarakat untuk mengonsolidasikan suara pemilih, dan menyelesaikan berbagai problem rakyat. “Melalui posko Ganjar Presiden, terus kita lakukan hal-hal positif untuk warga masyarakat,” ujarnya.
Hadir juga Ketua PAC PDI Perjuangan Triyarso dan puluhan kader banteng, serta masyarakat setempat. PDI Perjuangan juga membagikan sembako dan santunan kepada pada janda tua dan anak-anak yatim dari keluarga tidak mampu.
“Sesuai amanat Ketua Umum PDI Perjuangan Ibu Megawati Soekarnoputri, kader-kader banteng harus memperhatikan kalangan fakir miskin dan anak yatim. Kader-kader PDI Perjuangan harus senantiasa menangis dan tertawa bersama rakyat,” kata Triyarso. (goek)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS