SURABAYA – Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Surabaya, Dyah Katarina, menunjukkan komitmennya terhadap pelayanan kepada masyarakat dengan menggelar kegiatan reses I tahun 2024 di Lingkungan Pagesangan, Selasa (23/1/204). Acara tersebut dihadiri oleh sekitar 150 ibu PKK.
Dalam sambutannya, Dyah Katarina menyampaikan rasa bangganya terhadap partisipasi masyarakat yang telah berusaha meningkatkan wawasan mereka agar tetap terhubung dengan perkembangan zaman. Ia menjelaskan peran anggota DPRD sebagai perwakilan rakyat yang bertanggung jawab menjembatani aspirasi dan kebutuhan masyarakat kepada kepala daerah.
“Kami turun ke dapil untuk membawa kebutuhan warga dalam persidangan dan merumuskan kebijakan demi keamanan dan kesejahteraan rakyat,” ujar Dyah Katarina.
Dalam kesempatan tersebut, Dyah Katarina mendengar sejumlah keluhan, termasuk kendala terkait aplikasi Pemkot Surabaya yang membingungkan warga dan permasalahan Kader Surabaya Hebat (KSH) yang belum mumpuni dalam menjalankan tugas.
“Kami mendapati kesulitan pengisian data oleh KSH, bahkan ada pengakuan manipulasi data yang, walaupun tidak disengaja, menimbulkan masalah yang berdampak pada masyarakat. Saya berharap ada evaluasi kinerja KSH dan penilaian yang lebih ketat terhadap kemampuan mereka dalam menjalankan tugas yang begitu banyak,” jelasnya.
Semua aspirasi dan keluhan yang diterima akan disampaikan Dyah Katarina dalam forum persidangan DPRD Surabaya dan diusulkan untuk ditindaklanjuti oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya. Dengan demikian, diharapkan dapat tercipta kebijakan yang lebih baik untuk kepentingan masyarakat. (yolan/set)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS