Dyah Katarina Dorong Vaksinasi Pelajar Kota Pahlawan Dipercepat

 134 pembaca

SURABAYA – Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kota Surabaya Dyah Katarina mendorong Pemerintah Kota Surabaya untuk melakukan percepatan vaksinasi bagi pelajar.

Hal ini sebagai persiapan pembelajaran tatap muka (PTM) di tengah pandemi Covid-19 yang sudah dibahas Pemkot Surabaya bersama seluruh Kepala SD dan SMP se-Surabaya saat rapat virtual dari Balai Kota Surabaya, Senin (30/8/2021) lalu.

”Untuk pelajar yang akan mengikuti PTM, kami mendorong agar vaksinasi dapat dioptimalkan. Surabaya sebagai kota aglomerasi, kami harap vaksinasi bagi pelajar paling tidak juga mencapai 100 persen,” kata Dyah Katarina di Surabaya, kemarin.

Sesuai Instruksi Menteri Dalam Negeri (Inmendagri) nomor 35/2021 tentang PPKM Level 4, 3, 2 di wilayah Jawa Bali, Surabaya yang sudah masuk level 3 boleh melaksanakan PTM terbatas dengan kapasitas maksimal 50 persen.

Status Surabaya saat ini telah sesuai data per tanggal 31 Agustus 2021, menjadi zona kuning atau wilayah dengan risiko rendah penyebaran Covid-19.

Dyah Katarina menambahkan, dalam Inmendagri diizinkan PTM. Tapi, mengacu pada SKB 4 Menteri, pihak sekolah juga harus siap dulu.

Para siswa yang boleh masuk pun yang telah mendapatkan izin orang tua. Kalau orang tua tidak mengizinkan PTM, siswa itu bisa mengikuti daring.

“Walaupun pandemi sudah melandai di Kota Surabaya, pola hidup bersih dan sehat juga harus diterapkan dalam lingkungan sekolah,” ujar anggota Komisi D DPRD Surabaya tersebut.

Dyah juga menyebutkan, tercapainya herd immunity melalui vaksinasi mutlak harus dilakukan, agar penyelenggaraan PTM nantinya tidak menjadi klaster baru kasus Covid 19. (nia)