SURABAYA – Ketua DPRD Provinsi Jawa Timur Kusnadi mendukung penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) skala mikro atau PPKM mikro oleh pemerintah.
Menurut Kusnadi, PPKM Mikro yang dimulai di tingkat RT ini lebih efektif untuk menekan penyebaran Covid-19.
Wakil rakyat yang juga Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Timur ini mengajak semua masyarakat agar tunduk dan patuh kepada pemerintah dalam hal kedisiplinan melakukan protokol kesehatan agar pandemi ini segera berakhir.
Kusnadi, mencermati bahwa pelaksanaan pengendalian Covid-19 ini harus dilakukan pada sumbernya. Yakni pada tingkatan RT.
Menurutnya, tidak ada seorang pun di negeri ini, khususnya di Jawa Timur yang tidak bertempat tinggal di lingkungan RT. “Presiden saja bertempat tinggal di RT. Maka, kendalikanlah mulai dari RT, jangan mengendalikan dari tengah-tengah,” kata Kusnadi, Rabu (10/2/2021).
Pada PPKM berbasis mikro, sebutnya, ada ketentuan pembentukan posko penanganan Covid-19 di tingkat desa dan kelurahan dalam rangka pengendalian Covid-19. Sebelumnya, ketentuan ini tidak ada pada PPKM jilid I dan II.
“Dulu, di Jatim ini yang bekerja sama dengan kepolisian lahirlah Kampung Tangguh. Itu menunjukkan bahwa pengendalian yang di tingkat RT itu lebih efektif. Kalau di jalan-jalan, mal itu akan terwakili? Kalau kita operasi kan tidak semua kena, yang tidak kena mungkin positif itu gimana,” ujarnya.
Kusnadi menyebut, pandemi Covid-19 adalah bencana dengan skala dunia. Jadi, tidak ada memang pola dasar yang bisa dijadikan rujukan bagaimana menyelesaikan itu, kecuali dengan vaksinasi.
“Kenapa, karena memang kita belum mendapatkan teorinya bagaimana. Semua ini kan trial and error, mana yang lebih efektif ya dengan skala mikro ini,” jelas dia.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo memberlakukan PPKM Mikro hingga level RT/RW. PPKM Mikro dilakukan sebagai respons atas pelaksanaan PPKM di Jawa-Bali yang dinilai tidak berjalan efektif. (goek)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS