GRESIK – Pencak silat sebagai seni bela diri khas Indonesia patut untuk dimajukan. Hal itu disampaikan Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Gresik, Noto Utomo saat menghadiri pagelaran pencak silat di Desa Masangan, Kecamatan Bungah, Sabtu (30/7/2022) malam.
Pagelaran pencak silat diikuti sejumlah pendekar dari sejumlah perguruan. Acara tersebut dalam rangka pelantikan atau pengukuhan perguruan silat di Desa Masangan. Acara makin meriah lantaran disertai kesenian jaranan.
Di tempat tersebut, Noto Utomo tak sekadar hadir dan memberikan semangat. Pria yang juga Sekretaris DPC PDI Perjuangan Gresik itu turut naik panggung. Pasang kuda-kuda hingga memperagakan sejumlah jurus silat.
“Pencak silat ini sudah ada sejak turun temurun, karenanya kita harus melestarikan budaya lokal asli Nusantara. Kalau kita tidak menjaga budaya ini, tentu akan punah,” kata Noto Utomo.
Pencak silat, lanjut Noto Utomo, juga bisa sebagai media pemersatu bangsa dan mempererat tali silaturahmi. Sehingga generasi penerus dapat lebih mencintai, bangga dan melestarikan warisan leluhur Bangsa Indonesia serta tidak mudah dipecah belah.
“Generasi kita harus lebih banyak yang muncul untuk menjaga budaya lokal ini, sehingga seni pencak silat bisa terus ada sebagai warisan budaya Bangsa Indonesia,” ujarnya.
Apalagi, kata dia, seni pencak silat di Gresik bagian utara khususnya Kecamatan Bungah, semakin banyak menorehkan prestasi, baik tingkat daerah, provinsi, maupun nasional.
“Alhamdulillah pencak silat di utara ini semakin baik, khususnya di Kecamatan Bungah ini banyak peraih medali baik daerah, provinsi maupun nasional,” terang dia.
Mendukung upaya-upaya memajukan pencak silat, Noto Utomo menyatakan dirinya sebagai wakil rakyat di DPRD Gresik, siap memperjuangkan adanya bantuan maupun program dalam rapat-rapat Bersama eksekutif di kedewanan.
Senada dengan Noto, Kepala Desa Masangan, Suyanto menjelaskan, melestarikan seni pencak silat sama halnya merawat keutuhan dan kebhinekaan serta mempererat kesatuan dan persatuan bangsa.
“Melestarikan budaya seni pencak silat sama halnya menjunjung tinggi persaudaraanan khususnya antar perguruan silat, sekaligus pentas yang digelar IPSI Anak Cabang Kecamatan Bungah ini bagian dari merawat warisan budaya,” pungkasnya. (rul/hs)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS