Sekretaris BSPN Pusat Candra Irawan.
SURABAYA – Badan Saksi Pemilu Nasional (BSPN) DPD PDI Perjuangan Jawa Timur melaksanakan kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Penataan Dapil di kantor DPD PDI Perjuangan Jatim, Sabtu (11/9/2021).
Ketua BSPN DPD PDI Perjuangan Jawa Timur Hari Yulianto menjelaskan, kegiatan ini sejatinya sudah direncanakan digelar pada Juli lalu. Namun karena situasi pandemi yang meningkat, akhirnya diundur.
Menurutnya, Bimtek Penataan Dapil ini untuk lebih memahami ikhwal kepemiluan, khususnya dalam menghadapi Pemilu 2024.
Apalagi, sebutnya, Partai sesuai amanah Kongres V, bertekad memenangkan pemilu ketiga kalinya berturut-turut (hattrick).
“Bagaimana BSPN Jawa Timur ini bisa lebih siap dan matang dalam menghadapi kontestasi kepemiluan di 2024 yang akan datang. Salah satu upayanya, dengan menggelar bimtek ini,” jelas Hari.
Politisi Banteng yang lebih akrab disapa Keceng ini menambahkan, BSPN adalah garda terdepan Partai dalam mengawal perolehan suara dalam pemilu.
Untuk itu, ada beberapa hal yang harus dipahami dan dimatangkan oleh BSPN Jawa Timur, termasuk pemahaman karakteristik wilayah dan daerah pemilihan (Dapil).
“Bagaimana kita bisa hattrick dengan memenangkan Pemilu 2024. Kita, DPD PDI Perjuangan Jatim, sudah mematok target minimal 38 kabupaten/kota di Jatim harus bisa memperoleh 20 persen kursi DPRD,” beber Wakil Ketua DPD PDI Perjuangan Jatim ini.
Sementara itu, Sekretaris BSPN DPP PDI Perjuangan Candra Irawan mengapresiasi gerak cepat (gercep) BSPN Jawa Timur, karena sebagai daerah pertama yang mengadakan bimtek kepemiluan.
Candra minta semangat dan dedikasi pengurus BSPN DPD PDI Perjuangan Jawa Timur ini dapat dijaga, hingga kontestasi Pemilu 2024.
Hal ini untuk bisa mendukung cita-cita partai yang menjadi kesepakatan bersama di Kongres 5 PDI Perjuangan, yakni mewujudkan hattrick di Pemilu 2024.
“Seluruh BSPN di daerah harus segera melaksanakan bimtek kepemiluan. Jawa Timur adalah daerah pertama yang melakukan bimtek ini,” sebutnya. (yols/pr)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS