JAKARTA – Anggota Komisi VII dari Fraksi PDI Perjuangan DPR RI, Novita Hardini, mendukung penuh langkah Gubernur Bali I Wayan Koster yang meluncurkan Gerakan Bali Bersih.
Lewat keterangan resminya, Senin (14/4/2025), Novita mengatakan, lingkungan hidup menjadi salah satu isu global yang semakin mendesak.
Dalam indeks kinerja lingkungan (EPI), Indonesia memperoleh skor yang sangat rendah, hanya 33.8, jauh di bawah Singapura (53.8), Finlandia (73.7), Swedia (70.5), Jepang (61.4), dan Korea Selatan (50.6).
Menurutnya, Indonesia memiliki kekayaan alam luar biasa. Tapi ironisnya, keberlanjutan lingkungan masih sering dikorbankan demi kepentingan ekonomi jangka pendek.
Menurut legislator perempuan asal Trenggalek tersebut, bahwa persoalan sampah tidak akan mampu diselesaikan jika tidak ada kesadaran dan gerakan dari seluruh lintas sektor masyarakat.
Hal ini menjadi landasan mengapa surat edaran Gubernur Bali I Wayan Koster patut diapresiasi dan didukung bersama.
“Kami tidak ingin gerakan positif dari daerah justru berujung pada fragmentasi kebijakan nasional. Justru sebaliknya, momentum ini bisa dijadikan peluang untuk menyusun kebijakan pengelolaan sampah dengan lebih terintegrasi,” katanya.
Meski menuai kritik dari beberapa pihak, termasuk Kementerian Perindustrian yang menyoroti dampaknya pada industri dan ekonomi informal, legislator perempuan satu-satunya dari Dapil 7 Jawa Timur itu menilai polemik tersebut harus disikapi secara dewasa dan solutif.
“Jika ingin duduk bersama, ya duduk saja. Sekaligus membicarakan komitmen upaya pencapaian target transisi green industri Kementerian Perindustrian sudah sampai mana? Apa saja upaya yang dilakukan?” ujarnya.
Dia pun mendorong segera dibentuk forum lintas kementerian dan daerah guna menyusun kebijakan nasional pengelolaan sampah yang terintegrasi, berkeadilan, dan membuka ruang dialog bagi UMKM, industri kreatif, dan masyarakat luas.
Gerakan Bali Bersih, imbuh dia, harus jadi momentum bagi Indonesia. Khususnya daerah dengan potensi pariwisata alam yang luar biasa seperti Bali.
“Pemerintah mestinya lebih cermat dan melihat visi jangka panjang agar Indonesia mampu bersaing dengan beberapa negara maju yang telah menerapkan transisi ekonomi hijau yang dampak ekologinya dapat bermanfaat besar bagi masyarakat luas,” tutup Novita. (red/pr)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS