Minggu
26 Oktober 2025 | 11 : 17

DPRD Surabaya Kembalikan Raperda Tim Cagar Budaya

pdip jatim - baktiono dprd sby

pdip jatim - baktiono dprd sbySURABAYA – DPRD Surabaya mengembalikan Raperda Tim Cagar Budaya ke pemerintah kota (pemkot). Pengembalian raperda dilakukan setelah sampai akhir masa tugas panitia khusus (pansus) Tim Cagar Budaya, pemkot dalam hal ini Dinas Pariwisata dan Kebudayaan belum juga membuka pendaftaran Tim Ahli Cagar Budaya.

“Kami menilai pemerintah kota tidak serius dalam upaya pelestarian cagar budaya. Sudah kita beri tenggang waktu tiga minggu sampai 21 Februari kemarin, tapi belum juga membuka pendaftaran calon Tim Ahli Cagar Budaya,” kata anggota Pansus Tim Cagar Budaya Baktiono, usai sidang paripurna DPRD Surabaya, kemarin.

Pembentukan Tim Ahli Cagar Budaya, sebut Baktiono, sesuai saran Dirjen Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, untuk menggantikan tim lama, yakni Tim Cagar Budaya. Hal ini sesuai UU Cagar Budaya yang baru No 11/2010.

Tim Ahli Cagar Budaya, jelas Baktiono, harus mendapat sertifikat dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dan boleh diselenggarakan pemkot. Untuk itu, lanjut dia, pansus lalu menyarankan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan untuk membuka pendaftaran bagi calon Tim Ahli Cagar Budaya.

Dari pendaftaran yang bisa diikuti semua elemen masyarakat itu, urai Baktiono, akan diperoleh sosok-sosok yang paham soal cagar budaya, dan mereka yang lolos akan mendapat sertifikat dari Kementerian Pendidikan. Baru setelah itu diusulkan sebagai tim ahli yang disetujui pemkot dan DPRD.

Sedang Tim Cagar Budaya yang disodorkan Pemkot Surabaya ke pansus DPRD selama ini, tambah Baktiono, belum mendapat sertifikat. Oleh karena itu, pihaknya mengembalikan raperda Tim Cagar Budaya ke pemkot. Apalagi masa tugas pansus telah berakhir 21 Februari lalu.

“Sampai sekarang Tim Cagar Budaya-nya tetap produk lama yang diperpanjang terus masa tugasnya. Itu memang tidak menyalahi, hanya tidak sesuai UU Cagar Budaya No 11/2010,” ucap anggota Fraksi PDI Perjuangan itu.

Pengembalian Raperda Tim Cagar Budaya dilakukan dalam sidang paripurna yang dihadiri Wali Kota Tri Rismaharini. Dalam paripurna itu, DPRD juga mengembalikan Raperda Penghapusan Aset Bangunan di Jalan Pasar Turi nomor 21, dan Raperda Perbendaharaan dan Ganti Rugi Keuangan Daerah. (pri)

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

LEGISLATIF

Guntur Wahono Sosialisasikan Penguatan Ideologi Pancasila pada Masyarakat Kaki Gunung Kelud

Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Jatim, Guntur Wahono kembali menggelar sosialisasi penguatan ideologi Pancasila ...
LEGISLATIF

Mbak Puti di Sidoarjo, Hadiri Acara Semarak Reog Cemandi dan Bimtek Pembuatan Konten Medsos

SIDOARJO – Anggota Komisi IX DPR RI, Puti Guntur Soekarno, menghadiri sejumlah kegiatan saat melakukan kunjungan ...
SEMENTARA ITU...

Wabup Antok Iringi Ribuan Scooterist Kumpul di Ngawi, Rayakan 25 Tahun Iseng

NGAWI – Ribuan pecinta sekuter atau scooterist dari berbagai daerah di Indonesia memadati kawasan wisata Kebun Teh ...
LEGISLATIF

Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kabupaten Pasuruan Sepakat Aspirasi Warga, Tolak Rencana Pembangunan Real Estate Prigen

KABUPATEN PASURUAN – Hal itu ditegaskan oleh salah seorang anggota Fraksi PDI Perjuangan, H. Sugianto, kepada ...
EKSEKUTIF

Bupati Kediri Berharap Beroperasinya Kembali Bandara Dhoho Dongkrak Pertumbuhan Ekonomi

Setelah beberapa bulan tidak ada penerbangan, Bandara Dhoho Kediri akan kembali beroperasi mulai 10 November 2025
LEGISLATIF

Guntur Wahono Sosialisasikan Penguatan Ideologi Pancasila bagi Generasi Muda di Srengat Blitar

Guntur Wahono menegaskan pentingnya menanamkan dan memperkuat nilai-nilai Pancasila di tengah arus perkembangan ...