
JAKARTA – Ketua DPR RI Puan Maharani mengunjungi Kantin Diplomasi Kementerian Luar Negeri di Pejambon, Jakarta, Selasa siang (21/1). Usai memimpin rapat Rapat Pimpinan DPR di gedung Nusantara III di gedung Nusantara III DPR RI, Puan dan rombongan langsung bertolak ke gedung Kemenlu di jalan Pejambon, Jakarta Pusat.
Ketua DPR Puan Maharani didamping wakil ketua DPR Aziz Syamsudin, Muhaimin Iskandar dan Rachmat Gobel. Tiba di kompleks kementerian luar negeri, Puan dan rombongan langsung menuju kantin kementerian yang diberi nama Kantin Diplomasi.
Kantin yang menjadi tempat pegawai dan tamu-tamu kemenlu mengisi perut itu terletak disisi kanan bagian belakang gedung Pancasila. Kedatangan ketua DPR dan rombongan di sambut Wakil Menteri Luar Negeri Mahendra Siregar .
Selain untuk bersantap siang, Ketua DPR Puan Maharani ingin melihat kondisi dan pengelolaan kantin milik kemenlu ini. “DPR ingin punya kantin yang bagus dan higienis. Coba deh, lihat kantin deplu. Karena Bu Menlu sering undang saya untuk makan di Kantin Diplomasi,” kata Puan.
Rehabilitasi kantin DPR menjadi perhatian ketua dan pimpinan DPR lain sebagai bagian dari visi dan misi DPR periode 2019 – 2024 untuk menjadikan DPR yang maju, modern, dan terbuka.
Beberapa hari setelah dilantik sebagai ketua DPR, Puan Maharani sempat mengunjungi kantin DPR untuk makan siang. “Saya ingin DPR mempunyai kantin yang representative, nyaman dan lebih higienis,” ujarnya.
Menurut Puan, setiap hari ada sekitar 5.000 orang beraktivitas di kompleks DPR Senayan. “Karena itu butuh kantin yang representatif untuk mereka semua,” lanjut Puan.

Kantin Terbaik dan Tersehat
Menurut Wamenlu Mahendra Siregar, Kantin Diplomasi mendapat predikat kantin terbaik dan tersehat di Indonesia berdasarkan penilaian departemen kesehatan. “Sejak kantin ini berdiri, tidak ada lagi pegawai kemenlu yang kena stroke,” ujarnya sambil tertawa.
Menurut Sekjen kemenlu, kantin Diplomasi menyatukan konsep food court dan co working space. Kantin Diplomasi terdiri dari 2 lantai dengan konsep bangunan minimalis seluas 764,4 meter persegi.
Bangunannya dilengkapi pendingin udara dengan dinding mayoritas kaca sehingga terkesan lapang dan nyaman. Lantai 1 berkonsep food court ada 18 booth makanan yang seluruhnya menjual makanan asli Indonesia. Kapasitasnya untuk 200 konsumen.
Di lantai dua ada ruang vip untuk 50 orang dan co working space, dan para diplomat asing selalu makan disitu. Presiden Joko Widodo juga pernah bersantap di kantin ini.
Puan mengaku terkesan dengan Kantin Diplomasi yang bersih, nyaman dan makanannya enak-enak. “Makanya saya ajak pimpinan DPR makan siang disini untuk perbandingan kalau kita mau merehabilitasi kantin DPR. Nanti kalau kantin DPR sudah jadi, saya akan ajak Bu Menlu dan Pak Wamen makan disana,” ujar Puan. (goek)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS