TUBAN – Sejumlah pengurus DPC PDI Perjuangan Tuban bersama pengurus PAC berkunjung ke Desa Bektiharjo Kecamatan Semanding. Kunjungan dilakukan sesaat setelah pelaksanaan rapat kerja cabang, Rabu (9/6/2021).
Berkunjung ke desa tersebut, DPC mengundang para tokoh masyarakat dan tokoh agama. Sekretaris DPC Tuban, Tulus Setyo Utomo mengaku pihaknya menerima berbagai masukan pada pertemuan dengan warga masyarakat.
“Sumber mata air lebih dari cukup. Yang menjadi perhatian adalah HIPAM yang tidak mampu lagi memenuhi kebutuhan masyarakat, sehingga perlu pengelolaan yang profesional,” beber pria yang juga anggota DPRD Tuban ini.
Desa Bektiharjo juga dikenal sebagai desa wisata dan memiliki sejarah urun nama Kota Tuban. Saat membuka hutan Papringaan, Bupati Tuban pertama adalah Adipati Aryo Dandang Wacono bersama para punggowo dengan tidak disangka keluarlah sumber mata air yang bersih.
“Peristiwa ini, oleh Adipati Aryo Dandang Wacono diberikan makna dalam bahasa Jawa metu banyu (keluar air), istilah metu diambil akhiran Tu dan istilah Banyu diambil awalan Ban. Kemudian kata tersebut dirangkai menjadi Tuban,” tuturnya.
Sumber mata air hingga sampai saat ini lebih dari cukup yang dimanfaatkan untuk wisata pemandian, pertanian dan kebutuhan air bersih bagi masyarakat untuk mandi dan minum serta kebutuhan lainnya. (sut/hs)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS