TUBAN – DPC PDI Perjuangan Tuban melaksanakan proses pembuatan kartu tanda anggota (KTA) untuk simpatisan maupun keluarga besar Banteng.
Selain itu, proses pemotretan untuk keperluan dokumen foto guna kartu tanda anggota Nahdlatul Ulama (KartaNU) bagi anggota partai yang juga berkecimpung dalam organisasi massa keislaman itu.
Menurut Ketua DPC Tuban, Andhi Hartanto, KTA-nisasi bagian dari rangkaian peringatan HUT ke-49 PDI Perjuangan. Yang kebetulan saat ini, bersamaan dengan peringatan hari lahir NU ke-96.
Andhi menyampaikan, antara PDI Perjuangan dan NU memiliki kedekatan dalam hal menjaga atau merawat peradaban. Jika keduanya terus beriringan, maka keindonesiaan akan selalu terjaga.
“Seperti disampaikan Ketua Umum PDI Perjuangan, Ibu Hj Megawati Soekarnoputri dalam peringatan harlah NU beberapa waktu lalu, PDI Perjuangan dan NU sangat dekat dan selalu beriringan,” katanya.
Karena itu, lanjut Andhi, DPC Tuban berkewajiban ikut menjaga komitmen kebangsaan tersebut salah satu cara dengan mengadakan KTA-nisasi dan KartaNU.
“Juga tidak bisa dipungkiri bahwa struktural dan pemilih PDI Perjuangan sebagian besar adalah Warga NU,” kata Andhi Hartanto, Minggu (27/2/2022).
Untuk pendataan KTA PDI Perjuangan dan pemotretan untuk KartaNU, dilaksanakan mulai 27 Februari sampai 5 Maret 2022 di masing-masing PAC.
Sementara itu, Sekretaris DPC Tuban, Tulus Setyo Utomo mengatakan, KTA-nisasi wajib dilaksanakan oleh semua anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kabupaten Tuban. Hal tersebut sesuai hasil rapat DPC dan rapat Fraksi.
Adapun sebagai pelaksana pemotretan untuk KartaNU bagi para anggota Partai, adalah organisasi sayap keislaman PDI Perjuangan, Baitul Muslimin Indonesia (Bamusi). (jen/hs)