MALANG – Usai mendapatkan nomor urut 2 dalam tahapan penentuan nomor urut pasangan calon kepala daerah Kabupaten Malang yang diselenggarakan KPU Kabupaten Malang pagi hari ini, Rabu (26/8/2015), pasangan “Malang Anyar” Dewanti Rumpoko-Masrifah Hadi langsung tancap gas.
Bertempat di kantor DPC PDI Perjuangan Kabupaten Malang, Jl Raya Ngadilangkung, Kepanjen, Kabupaten Malang, mereka menggelar sosialisasi dan konsolidasi internal partai. Acara ini diikuti ratusan Pengurus Anak Cabang (Kecamatan) dan Pengurus Ranting (Desa) PDI Perjuangan se-Kabupaten Malang.
Baca juga: Dua, Nomor Urut Pasangan Dewi Sri di Pilbup Malang
“Kami sosialisasikan kepada seluruh jajaran struktural partai bahwa pasangan Malang Anyar Dewanti-Masrifah adalah calon bupati dan wakil bupati Malang dengan nomor urut 2 yang diusung PDI Perjuangan,” kata Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Malang, Eddy Rumpoko.
Dalam kesempatan ini, juga disosialisasikan visi misi pasangan Malang Anyar yang disebut dengan ‘sangahanyar’ yaitu sembilan kebaruan dalam pembangunan Kabupaten Malang. Dengan konsep ini pasangan Malang Anyar berharap dapat merebut kekuasaan tertinggi Kabupaten Malang untuk kemudian berjuang mewujudkan kesejahteraan rakyat Malang.
Diharapkan dengan konsolidasi internal ini, pihaknya bisa memastikan bahwa PDI Perjuangan telah siap memasuki tahapan pilkada selanjutnya,yaitu tahapan kampanye . “Kami siap menggerakkan seluruh mesin partai untuk kemenangan pasangan Malang Anyar. Masa kampanye yang hanya tiga bulan akan kami gunakan semaksimal mungkin untuk menggalang dukungan bagi Dewanti-Masrifah,” ujar Eddy.
“Kita targetkan setiap TPS yang ada kader PDI Perjuangannya harus bisa menang 70%. Suara di TPS yang didapat saat pileg harus dijaga agar utuh. Kemudian ditingkatkan dengan pendekatan anjang sana, kita sapa pemilih secara langsung,” tambah dia.
Eddy juga menyatakan bahwa pihaknya berkomitmen untuk melakukan kampanye sesuai dengan peraturan yang ada. Menurut dia, kampanye santun akan menjadi komitmen pasangan Dewanti-Masrifah.
“Kami akan mematuhi aturan kampanye yang telah ditetapkan, diantaranya dengan tidak melanggar larangan dalam kampanye,” tegasnya. (sa)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS