LAMONGAN – Dewan Pimpinan Cabang PDI Perjuangan Lamongan memberikan pembekalan strategi pemetaan desa kepada kader-kader tingkat PAC. Bimbingan tekhnis strategi pemetaan desa dilaksanakan bertahap hingga ke seluruh pengurus PAC. Hari ini, Jumat (7/5/2021), bimtek diikuti PAC Sukodadi dan Deket.
Suasana Bulan Ramadhan tidak menyurutkan semangat DPC Lamongan untuk terus melaksanakan tugas kepartaian. Hal ini sebagai bentuk tanggung jawab pengurus DPC guna memberikan pembekalan atau strategi kepada seluruh PAC.
Menurut Sekretaris DPC Lamongan, Reso Supranoto, pembekalan dimuarakan untuk mewujudkan desa kuat, Indonesia maju dan berdaulat. “Pemetaan ditujukan untuk menjadikan desa sebagai Taman Sari Kemajuan Nusantara sesuai Intruksi DPP PDI Perjuangan,” katanya.
Reso juga mengatakan tujuan Bimtek ini adalah bagian dari strategi untuk Penguatan kapasitas pengurus partai di tingkat desa. Selain itu, untuk mengidentifikasi persoalan dasar desa dan potensi di wilayah desa, khususnya yang ada di Lamongan.
Bimtek terkait pemetaan desa ini, lanjut Reso, penting untuk bisa mengetahui segala persoalan yang ada di desa. Yang selanjutnya diperjuangkan sebagai wujud representasi PDI Perjuangan sebagai partainya “wong cilik. “Yang menurut kami, minimal identifikasi awal setiap persoalan, pengurus yang ada di bawah itu tahu,” kata dia.
Lebih jauh Reso juga menuturkan, bahwa perluasan ruang gerak bukan hanya tentang politik kekuasan, namun partai juga harus memperhatikan ekonomi rakyat, lingkungan hidup, kebudayaan, kesehatan dan pendidikan.
Dari hasil Bimtek yang sudah berjalan dua hari sejak kemarin Kamis (6/5/21) dengan menghadirkan PAC Kembangbahu, Mantup dan hari ini Jumat (7/5/21) menghadirkan PAC Sukodadi dan Deket.

“Kami bisa mengetahui segala permasalahan yang ada di bawah untuk segera kita tindaklanjuti bersama yang kemudian kami laporkan ke DPP,” kata Reso.
Bimtek serupa, kata Reso, tidak berhenti di empat PAC tersebut. Bimtek direncanakan untuk 23 PAC lainnya dari jumlah total 27 PAC.
Untuk teknisnya setiap hari, DPC Lamongan menghadirkan 2 PAC untuk bisa mengetahui dan menyerap semua suara dari bawah. yang kemudian membuat pemetaan potensi wilayah mana saja yang mempunyai nilai positif untuk tetap dipertahankan dan lebih ditingkatkan.
Begitu pula dengan wilayah yang dianggap minus, untuk segera diperbaiki bersama. Apalagi menyongsong tahun 2024, kata dia, harus dihadapi bersama secara gotong-royong. Dari hasil analisa data tersebut, DPC akan menyampaikan ke DPP Partai untuk dibahas di RAKERNAS II.(ak/hs)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS