MALANG – Slamet Hariyanto, Ketua Anak Ranting PDI Perjuangan di wilayah RW 06, Kelurahan Klojen, Kota Malang pada pukul 10.00 hari ini, bersama-sama warga lainnya sedang menyiapkan tenda untuk dapur umum di daerah Kampung Putih.

Tiba-tiba handphonenya berdering, yang ternyata dari Ketua PAC PDI Perjuangan Kecamatan Klojen, Sony Rudiwiyanto, yang ingin menyambangi kediamannya.

Setelah tiba di kediamannya, Slamet dan Sonny berbincang mengenai detail peristiwa banjir bandang yang terjadi 4 November 2021 yang lalu.

“Pada pukul 16.30 hari itu, saya mendapat kabar dari tetangga, kebetulan dia punya saudara di Batu yang memberi kabar untuk siap-siap setelah ini kemungkinan di Kota Malang banjir,” beber Slamet Hariyanto menceritakan kronologi kejadian sebelum peristiwa banjir bandang, Kamis (11/11/2021).

“Saya langsung mengevakuasi anak-anak dan keluarga saya dulu. Sekitar pukul 17.00 itu air dari arah Batu datang, termasuk rumah saya juga terendam,” ungkapnya.

Dia menyebut, kondisi rumahnya sampai saat ini masih dalam proses pembersihan lumpur dan berbagai material yang dibawa arus banjir bandang. Berbagai perabotan elektronik, seperti mesin cuci dan kulkas rusak akibat terendam banjir.

Di sela ngobrol dengan Sonny, dia sempat terkejut ketika Ketua PAC PDI Perjuangan Klojen itu menyodorkan sebuah amplop berisi uang tunai untuk membantu pemulihan dan perbaikan rumahnya yang terdampak terjangan banjir bandang.

“Ini ada titipan dari DPC PDI Perjuangan Kota Malang kepada Pak Slamet untuk perbaikan rumah. Mudah-mudahan bisa sedikit meringankan beban jenengan,” ujar Sonny kepada Slamet Hariyanto sembari menyerahkan amplop tersebut.

Slamet pun merasa terharu dan tidak menyangka mendapatkan perhatian dari DPC PDI Perjuangan Kota Malang. Dia mengucapkan rasa terima kasih kepada pengurus DPC yang benar-benar peduli dengan kondisi pengurusnya sampai ke tingkat Anak Ranting.

“Saya berterima kasih sebesar-besarnya kepada PDI Perjuangan. Saya benar-benar merasa terbantu terutama untuk perbaikan rumah dan peralatan yang rusak akibat bencana,” ucap Slamet.

Terpisah, Bendahara DPC PDI Perjuangan Kota Malang, Achmad Zakaria menjelaskan, bantuan ini merupakan hasil gotong-royong dua pilar partai di Kota Malang, yakni pengurus DPC dan anggota Fraksi DPRD.

Ketika DPC PDI Perjuangan Kota Malang mendapat kabar mengenai bencana, ungkapnya, langsung memberikan bantuan dan membantu warga yang terdampak banjir.

“Kita langsung bergerak cepat mendata berapa warga yang terdampak termasuk para pengurus kita. Setelah itu kita juga meminta PAC dan Ranting setempat untuk aktif membantu di posko,” jelas Achmad Zakaria.

Untuk pemberian bantuan uang tunai kepada struktural partai yang terdampak, dia berharap mampu membantu dan meringankan beban korban terdampak.

Bantuan ini diserahkan oleh DPC PDI Perjuangan Kota Malang kepada PAC untuk kemudian disalurkan kepada pengurus yang terdampak. Total terdapat sebanyak 26 pengurus partai di tingkatan PAC hingga Anak Ranting yang mendapatkan bantuan uang tunai ini.

“Ini adalah wujud partai hadir guna meringankan beban struktural kita yang menjadi korban bencana. Semoga ini bisa sedikit membantu dan kepada struktur yang rumahnya terdampak saya berharap bisa bersabar dan tetap semangat,” harapnya. (ace/pr)