GRESIK – DPC PDI Perjuangan Kabupaten Gresik menggelar pendidikan politik di seluruh Pengurus Anak Cabang (PAC) melibatkan seluruh kader. Kegiatan tersebut bertujuan menguatkan struktural partai hingga akar rumput.
Pendidikan politik dilakukan secara bertahap, hari ini, Minggu 13 Juli 2025 digelar di 4 kecamatan. Yakni Cerme, Wringinanom, Benjeng dan Gresik. Melibatkan struktural DPC, PAC hingga Ranting.
Ketua DPC Gresik Mujid Riduan menyampaikan, pendidikan politik selain untuk penguatan internal partai, juga menyampaikan konsep berpolitik serta ideologi Bung Karno.
“Pendidikan politik sangat penting untuk membentuk kader militan dan loyalitas terhadap partai serta kepentingan masyarakat,” kata Mujid Riduan.
Sementara itu Sekretaris DPC Noto Utomo menambahkan, pendidikan politik tidak hanya menyampaikan soal kepartaian. Tetapi, membahas banyak hal yang berhubungan dengan wilayah masing-masing. Di Gresik selatan misalnya, setiap tahun dilanda banjir.
Berdasarkan instruksi partai, harus membentuk tim tanggap bencana (Tagana) yang beranggotakan 25 orang per desa. Nantinya, mereka akan mendapatkan pelatihan dan diberikan fasilitas pendukung kebencanaan.
“Kalau Gresik terkenal banjir, nantinya tim Tagana akan dilatih oleh DPP dan DPD serta diberikan fasilitas sesuai dengan kebutuhannya. Seperti perahu karet dan pendukung lainnya,” ujar Noto.
Noto juga menyebut, selain berbicara kepartaian dirinya juga menyampaikan capaian dari program pemerintah. Seperti informasi lapangan pekerjaan yang saat ini sangat mudah diakses.
“Kita juga sampaikan informasi lapangan kerja di Gresik bisa di akses lewat link AK1 Disnaker. Jadi sekarang semakin mudah. Ini berkat kolaborasi kami di legislatif dan eksekutif,” pungkasnya. (mus/hs)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS