TRENGGALEK — Dalam upaya mendorong potensi wisata dan ekonomi kreatif di Kabupaten Trenggalek, anggota Komisi VII DPR RI Fraksi PDI Perjuangan Novita Hardini menghadirkan sosok inspiratif dari dunia bisnis oleh-oleh nusantara, Ajik Krisna, pemilik jaringan pusat oleh-oleh ternama Krisna Bali.
Kehadiran Ajik Krisna di Trenggalek merupakan hasil tindak lanjut aspirasi masyarakat yang disampaikan saat masa reses Novita di kawasan wisata Prigi. “Jadi kita datengin Ajik, karena aspirasi waktu saya reses di Prigi. Saya langsung menghubungi sahabat saya, Ajik. Dan alhamdulillah hari ini beliau berkenan hadir untuk mendalami potensi destinasi wisata Trenggalek,” jelas Novita, dalam keterangan yang diterima media ini, Sabtu (10/5/2025).
Setibanya di Bandara Internasional Juanda, Ajik Krisna langsung disambut oleh Novita Hardini bersama Bupati Trenggalek Mochamad Nur Arifin, sebelum melanjutkan perjalanan ke Trenggalek.
Kunjungan ini mencakup eksplorasi berbagai potensi daerah, termasuk rencana pengembangan sentra oleh-oleh khas Trenggalek dan revitalisasi rest area strategis yang selama ini belum dimanfaatkan secara optimal.
“Kita ingin rest area yang sudah lama tidak aktif bisa kembali dihidupkan. Nantinya akan menjadi simpul perputaran ekonomi warga, termasuk UMKM lokal,” tambah perempuan yang juga menjabat Ketua Tim Penggerak PKK Trenggalek itu.

Tak hanya itu, malam harinya, legislator perempuan satu-satunya dari Dapil 7 Jawa Timur itu menjadwalkan sesi kurasi khusus UMKM Trenggalek bersama Ajik Krisna.
Para pelaku usaha lokal akan diuji langsung produknya mulai dari rasa hingga potensi pasar dengan harapan bisa menjalin kemitraan atau bahkan dibina secara khusus untuk menembus pasar oleh-oleh sekelas Krisna Bali.
“Kami akan melihat langsung produk UMKM Trenggalek. Mana yang bisa dikolaborasikan dengan Krisna, atau bahkan dibimbing agar naik kelas
tetap dengan ciri khas Trenggalek,” jelasnya.
Ia menegaskan, kerja sama ini bukan sekadar proyek jangka pendek, tapi bagian dari misi besar menjadikan UMKM sebagai tulang punggung ekonomi daerah yang berdaya saing tinggi.
“Doakan semoga setiap langkah kami membawa berkah, halal, dan bermanfaat untuk masyarakat Trenggalek. Kehadiran Ajik Krisna diharapkan bisa membuka jalan kolaborasi antara pelaku industri kreatif lokal dengan jaringan pemasaran nasional, sekaligus menjadi pemantik semangat baru bagi pelaku UMKM di Pesisir Selatan Jawa,” tutup founder UPRINTIS Indonesia tersebut. (aris/pr)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS