SURABAYA – Anggota DPRD Provinsi Jawa Timur Agustin Poliana menggelar sosialisasi digitalisasi usaha bagi pelaku UMKM di Kota Surabaya. Sosialisasi berlangsung di Mercure Grand Mirama Hotel Surabaya, Minggu (20/11/2022).
Menurut Agustin, saat ini era digital sudah memasuki segala sendi kehidupan manusia. Karena itu, sebagai penduduk salah satu metropolis, warga Surabaya sudah seyogianya melek digital.
“Jika kita tidak mampu mengikuti perubahan zaman, kita pasti akan tertinggal. Padahal digitalisasi UMKM akan membawa pasar usaha semakin luas, hingga menembus pasar Internasional,” kata Agustin Poliana.
Mantan legislator DPRD Kota Surabaya 4 periode itu mengatakan, traksaksi melalui digitalisasi UMKM sangat efisiens dan efektif.
“Melalui teknologi digital, antara penjual dan pembeli tidak perlu bertemu. Produsen dan konsumen tidak perlu bertatap muka. Cukup lewat layar ponsel saja bisa melakukan transaksi,” jelasnya.
Politisi yang kerap disapa Titin ini kembali mengingatkan peserta pelatihan untuk mengurus Nomor Induk Berusaha (NIB).
Menurutnya, NIB penting untuk mendukung usaha, salah satunya mempermudah akses pelaku usaha mendapat bantuan permodalan.
“Saya tidak pernah bosan memperjuangkan NIB UMKM Kota Surabaya. Ayo, urus NIB melalui saya. Saya usahakan langsung jadi,” ajak Titin.
Di acara sosialisasi wawasan kebangsaan bertajuk “Dengan Semangat Hari Pahlawan 10 November kita Menuju UMKM Ke Arah Digitalisasi” itu, Agustin menghadirkan dua narasumber, yakni Septi Rudi dan Hariyanto sebagai pemateri.
Dalam paparannya, Septi Rudi mendorong 125 warga Krembangan sebagai peserta acara untuk memanfaatkan teknologi semaksimal mungkin dalam pengembangan produktivitas UMKM.
Dirinya meyakini, peningkatan pendapatan pelaku UMKM akan mendongkrak perekonomian negara.
“UMKM adalah tulang punggung perekonomian nasional dengan kontribusi 61% terhadap PDB. Jadi ayo kita tinggikan capaian tersebut dengan go-digital,” ujarnya. (yols/pr)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS