Selasa
07 Oktober 2025 | 6 : 34

Diusulkan Melalui Sadarestuwati, Realisasi, Warga Menamai Titian Gantung di Sungai Widas Itu: Jembatan Pangestu

IMG-20230307-WA0015_copy_600x338

NGANJUK – Warga Desa Putren Kecamatan Nganjuk bersuka cita, pada Senin (6/3/2023). Pasalnya, rencana pembangunan jembatan yang diusulkan warga kepada anggota Komisi V DPR RI, Hj Sadarestuwati pada dua tahun lalu akhirnya terwujud dan resmi digunakan.

Tumpah ruah warga setempat menghadiri acara peresmian jembatan yang membentang di Sungai Widas. Jembatan dengan konstruksi gantung itu menghubungkan Dusun Putren dengan Dusun Ngrandu. Panjang jembatan 80 meter, lebar 1,8 meter dengan kapasitas maksimal 40 orang.

Suka cita warga menyambut acara peresmian beralasan.

Menurut Putut, warga, jembatan memangkas jarak tempuh antar dusun tersebut. Sebelum ada jembatan ini, warga Dusun Puntren yang hendak ke Dusun Ngrandu atau sebaliknya, mesti menempuh jarak sekira 4 sampai 5 kilometer. “Memutar lewat jembatan yang ada di desa lain,” katanya.

Padahal, ada berbagai keperluan mobilitas warga di dusun tersebut. Mulai dari anak-anak bersekolah, mengangkut hasil pertanian dan mobilitas lainnya. Celakanya, kalau ada warga yang meninggal dunia, pengantar jenazah ke makam pun memutar.

“Tentu saja warga gembira dengan diresmikannya jembatan ini,” katanya.

Apalagi, kenang Putut, rencana pengusulan jembatan sudah disampaikan kepada pihak Sadarestuwari pada 2 tahun silam. Ia pun mengingat persis waktunya. Pada 21 April 2021, warga melaksanakan rembug desa perihal jembatan ini.

“Saat itu ada yang mengusulkan juga, jika rencana terwujud, jembatan diberi nama Pangestu, merujuk nama bu Estu (Sadarestuwati). Ini karena saking kepinginnya punya jembatan. Makanya, jembatan diresmikan dengan nama jembatan Pangestu,” katanya.

Acara peresmian ditandai dengan seremoni pengguntingan pita oleh Sadarestuwati. Pada acara tersebut, perempuan yang juga Wakil Sekjen DPP PDI Perjuangan tersebut didampingi Plt Bupati Nganjuk Marhaen Djumadi dan Ketua DPRD Kabupaten Nganjuk Tatit Heru Tjahyono.

“Saya mewakili Pemerintah Kabupaten Nganjuk dan juga masyarakat mengucapkan terima kasih kepada Bu Estu (Sadarestuwati) karena sudah membantu dalam pembangunan jembatan ini dengan mengusulkan ke pemerintah pusat,” ujar Marhaen Djumadi. (eng/hs)

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

KABAR CABANG

PDI Perjuangan Beri Masukan ke KPU soal Potensi Penambahan Kursi DPRD Surabaya

SURABAYA – DPC PDI Perjuangan Kota Surabaya memberi masukan kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU) soal potensi ...
EKSEKUTIF

Perluas Kerja Sama Pembangunan Berkelanjutan dengan UB, Bupati Trenggalek Harap “Berjodoh”

TRENGGALEK – Bupati Mochamad Nur Arifin berharap kerja sama antara Pemerintah Kabupaten Trenggalek dan Universitas ...
LEGISLATIF

Sebelum Pembangunan Flyover Taman Pelangi–Dolog Dimulai, Eri Irawan Minta Kajian Mendalam

SURABAYA – Ketua Komisi C DPRD Kota Surabaya, Eri Irawan, menegaskan pentingnya kajian mendalam sebelum proyek ...
LEGISLATIF

Hendrad Lakukan Sidak Merespon Video Viral Pelayanan Puskesmas Sukomoro

MAGETAN – Anggota DPRD Magetan, Hendrat Subiyakto, melakukan inspeksi mendadak di Puskesmas Sukomoro menyusul video ...
LEGISLATIF

Sadarestuwati Bantu Karpet untuk Masjid dan Musala di Jombang

JOMBANG – Sejumlah masjid dan musala di daerah menerima bantuan karpet baru dari anggota Komisi VI DPR RI dari ...
KRONIK

Dengan Konsep ‘Funky’, Ponorogo Siapkan Peringatan Hari Santri Universal

PONOROGO – Hari Santri Nasional (HSN) 2025 yang jatuh pada 22 Oktober siap digelar oleh Pemerintah Kabupaten ...