TULUNGAGUNG – Mantan Wakil Bupati Tulungagung, Gatut Sunu Wibowo menghadiri kegiatan Rapat Kerja Nasional (Rekernas) V PDI Perjuangan di Jakarta.
Sebagai kader partai yang akan bertarung kembali pada Pilkada Serentak 2024, Gatut Sunu telah menyiapkan data-data terkait dengan pertanian dan ketahanan pangan di Kabupaten Tulungagung untuk dibawa pada kegiatan Rakernas V.
“Sesuai perintah dari DPP Partai, saya diminta untuk menyiapkan data-data tentang pertanian dan ketahanan pangan di Kabupaten Tulungagung,” ungkap Gatut Sunu, Jumat (24/5/2024).
Baca juga: Seluruh Anggota Fraksi PDIP DPRD Tulungagung Ikut Bimtek Jelang Rakernas V
Selain itu, dirinya juga menyiapkan video klip dengan durasi 30 menit yang berisi tentang sukses story atau kisah sukses selama menjabat sebagai Wakil Bupati Tulungagung periode 2018-2023.
Gatut Sunu juga menyiapkan dokumen hasil pemetaan politik di Tulungagung termasuk potensi tokoh-tokoh yang bakal meramaikan kontestasi Pilkada Tulungagung 2024.
“Semua dokumen yang disiapkan dijadikan dalam satu buku, dan perintah ini berlaku untuk Calon Kada Wakada PDI Perjuangan di seluruh Indonesia,” jelasnya.

Dia mengaku satu-satunya kader sekaligus calon Kada Wakada PDI Perjuangan Tulungagung yang diundang dalam Rakernas V.
Menurutnya, hal itu menjadi sebuah kebanggaan tersendiri baginya sebagai kader partai yang juga mantan Wakil Bupati Tulungagung periode sebelumnya.
Bahkan, undangan Rakernas V PDI Perjuangan juga menjadi motivasi baginya untuk terus berjuang dan memenangkan Pilkada Tulungagung 2024.
“Rakernas V ini adalah tonggak awal untuk terus berjuang dan memenangkan Pilkada Tulungagung 2024,” ucapnya.
Selain menyiapkan data-data terkait pertanian dan ketahanan pangan serta pemetaan politik di Kabupaten Tulungagung, dirinya juga diminta untuk menyiapkan 3 nama tokoh yang layak dan mempunyai potensi untuk memenangkan Pilkada Tulungagung 2024.
Dalam kata lain, DPP Partai meminta agar dirinya menyiapkan 3 nama tokoh di Tulungagung sebagai bahan pertimbangan untuk rekomendasi pasangan Calon Kada Wakada 2024.
“Semua keputusan rekomendasi mutlak menjadi kewenangan DPP. Sebagai kader partai kita akan tegak lurus terhadap apa yang menjadi keputusannya nanti,” tutup Gatut Sunu. (sin/pr)










