JAKARTA – Survei terbaru Alvara Research Center menyebutkan, sebagian besar warga Nahdlatul Ulama (NU) atau kaum Nahdliyin lebih banyak memilih pasangan Capres-cawapres Ganjar Pranowo-Mahfud MD dalam Pilpres 2024.
Pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar yang diusung PKB, partai yang selama ini dianggap sebagai representasi politik NU, malah tak banyak dipilih kaum Nahdliyin.
Survei Alvara Research Center yang memotret pilihan politik warga NU jelang Pilpres 2024 itu hasilnya, 36,7 persen Nahdliyin memilih pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD.
Baca juga: Survei Gres Jelang Pilpres 2024, Pasangan Ini Diprediksi Kandas di Putaran Pertama
Lalu, 33,2 persen kaum Nahdliyin memilih Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming. Adapun warga NU yang memilih pasangan Anies-Imin hanya 13,8 persen. Selain itu, ada 13,8 persen yang belum menentukan pilihan.
Peneliti Senior Alvara Research Center Lilik Purwandi menjelaskan, pihaknya mengetahui pilihan politik warga NU dengan lebih dulu menanyakan kepada semua responden apakah merasa dekat/terafiliasi dengan ormas NU. Hasilnya, 40,7 persen dari total responden mengaku terafiliasi dengan NU.
Responden yang warga NU itu lantas diberikan pilihan tertutup tiga pasangan capres-cawapres. Hasilnya, 36,7 persen warga NU memilih pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD.

Lalu, 33,2 persen kaum Nahdliyin memilih Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming. Adapun warga NU yang memilih pasangan Anies-Imin (Amin) hanya 13,8 persen. Selain itu, ada 13,8 persen yang belum menentukan pilihan.
“Terjadi persaingan ketat pada pemilih NU, meskipun saat ini menyebar lebih banyak pada pemilih Ganjar-Mahfud MD,” kata Lilik lewat siaran persnya, Selasa (24/10/2023).
Secara keseluruhan, survei yang dilakukan pada 1–6 Oktober 2023 di semua provinsi ini menemukan bahwa elektabilitas Ganjar-Mahfud berada di urutan pertama dengan raihan 36,5 persen.
Lalu disusul pasangan Prabowo-Gibran dengan elektabilitas 30,1 persen dan Anies-Imin dengan tingkat keterpilihan 19,4 persen. Masih ada 13,9 persen responden yang belum menentukan pilihan.
Lilik menyebut, berdasarkan hasil sigi tersebut, Pilpres 2024 berpotensi berlangsung dua putaran. Putaran kedua kemungkinan akan diikuti oleh pasangan Ganjar-Mahfud dan Prabowo-Gibran.
Survei ini melibatkan 1.517 responden berusia 17 tahun ke atas dari seluruh provinsi di Indonesia, yang dipilih menggunakan metode multistage random sampling.
Terhadap setiap responden dilakukan wawancara tatap muka. Toleransi kesalahan atau margin of error survei ini sebesar 2,52 persen dan tingkat kepercayaannya 95 persen. (goek)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS