SURABAYA – DPP PDI Perjuangan serius menyiapkan bakal calon kepala daerah yang masuk penjaringan dalam proses pilkada serentak 2015. Keseriusan itu ditunjukkan dengan menyiapkan sekolah kader bagi para bakal calon kepala daerah tersebut.
Hal ini disampaikan Plt Sekjen DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto saat memberi pengarahan para ketua dan sekretaris DPC PDI Perjuangan se-Jawa Timur, Selasa (13/01/2015). Kata Hasto, sesuai instruksi SK DPP PDI Perjuangan nomor 031A tentang Penjaringan dan Penyaringan Bakal Calon Kepala Daerah proses pendaftaran bisa dimulai dari sekarang.
“Seluruh daerah yang akan menyelenggarakan pilkada 2015 diharapkan secepatnya membuka penjaringan bakal calon karena lebih cepat selesai itu lebih baik,” ujar Hasto.
Alasannya menurut Hasto karena dalam Perpu Kepala Daerah yang sedang digodok DPR, sebagian Komisi Pemilihan Umum Daerah harus sudah membuka masa pencalonan pada Maret 2015. Pemungutan ditargetkan sudah berlangsung pada 18 November atau 16 Desember. “Maka sekolah kader akan digelar akhir Januari sebelum masa pendaftaran dibuka oleh KPU,” tambah dia.
Tujuan dibuatnya sekolah kader ini adalah untuk menyiapkan calon kepala daerah yang memahami betul ideologi PDI Perjuangan dan siap menghadapi uji publik. “PDI Perjuangan adalah partai ideologis dan partai kader. Kita siapkan serius kader-kader terbaik untuk menjadi pemimpin di beberapa daerah,” kata Hasto lagi.
Sekolah Kader yang rencananya dilakukan selama 7 hari di Subang, Jawa Barat itu wajib diikuti semua bakal calon kepala daerah yang terjaring. “Kecuali bagi incumbent, kita beri kelonggaran. Kalau mau ikut ya bagus. Tapi kan berkaitan dengan cuti juga, fleksible saja bagi incumbent,” terang Hasto.
Para bakal calon kepala daerah nantinya akan menerima materi seputar ideologi, pemerintahan, politik anggaran, kepemimpinan, dan strategi pemilu. Menghadirkan pembicara antara lain adalah Gubernur Lemhanas Prof.Dr.Ermaya Suradinata, sekolah kader ini akan dibagi dalam 8 angkatan. Masing-masing angkatan diikuti oleh 90 orang.
Pemilihan kepala daerah serentak diberlakukan bagi daerah-daerah yang masa jabatan kepala daerahnya berakhir pada 2016. Hingga saat ini, di Jawa Timur sudah ada beberapa DPC dari 18 kabupaten/kota yang membuka penjaringan bakal calon kepala daerah dari PDI Perjuangan pada pilkada mendatang.
Data dari Biro Administrasi Pemerintahan Umum Setdaprov Jatim, 18 daerah yang menggelar pilkada pada tahun 2015 adalah, Kabupaten Ngawi (April), Kota Blitar, Lamongan, Ponorogo, Kabupaten Kediri (Mei), Situbondo, Jember, Gresik, Kota Surabaya (Juni).
Lalu Kabupaten Trenggalek, Kabupaten Mojokerto, Kota Pasuruan, Banyuwangi, Sumenep, Kabupaten Malang (Juli), Sidoarjo (Agustus), Kabupaten Blitar (Oktober), dan Pacitan (November).(sa)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS