KEDIRI – Ketua Komisi E DPRD Provinsi Jawa Timur Wara Sundari Renny Pramana langsung merespon aspirasi kalangan petani, saat menggelar kegiatan penyerapan aspirasi masyarakat di Desa Sidomulyo, Kecamatan Purwoasri, Kabupaten Kediri, Kamis (30/3/2023).
Di acara reses yang dihadiri 13 kelompok tani, 6 kelompok tani wanita, Pengurus Anak Cabang (PAC) serta Ketua Pengurus Ranting PDI Perjuangan se-Kecamatan Purwoasri itu, Renny memberikan solusi atas permasalahan yang mereka hadapi.
Di antaranya masalah yang menyangkut pemasaran hasil produksi pertanian, perbaikan jalan usaha tani, pengadaan drone, hingga alat mesin pertanian.
Baca juga: Untuk Transportasi Hasil Panen, Renny Bantu Petani Banjarrejo Kendaraan Roda 3 dan Truk
Renny mengatakan, kehadirannya di acara reses 1 tahun 2023 itu untuk membantu masyarakat setempat, dan dia berharap bisa membawa manfaat untuk Desa Sidomulyo, Kecamatan Purwoasri.
Ada beberapa harapan dan keinginan yang dia terima dalam kegiatan tersebut. Di antaranya petani organik minta pemerintah berperan serta dalam membantu pemasaran hasil produksi, perbaikan jalan usaha tani, serta bantuan pengadaan drone hingga traktor.
“Nanti dikomunikasikan. Saya bantu 10 drone untuk Kecamatan Purwoasri,” kata Renny Pramana, disambut tepuk tangan para petani yang hadir di Balai Desa Sidomulyo.
“Kemudian untuk membantu pemasaran, nah ini saya catat. Salah satu solusinya, seluruh ASN (aparatur sipil negara) wajib membeli hasil petani lokal, utamanya komoditas beras. Hal ini akan saya sampaikan langsung ke Mas Bupati (Bupati Kediri) agar ada penegasan kembali,” ungkapnya
Sementara untuk permintaan satu unit traktor yang diminta salah satu kelompok petani, menurut perempuan yang juga menjabat sebagai Bendahara DPD PDI Perjuangan Jawa Timur tersebut, segera diupayakan.
Sekadar diketahui, selama ini Kecamatan Purwoasri dikenal sebagai salah satu wilayah lumbung pangan di Kabupaten Kediri. Tercatat luas lahan sawah ada sekitar 2.778 hektar yang tersebar di 23 desa. (putera/pr)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS