Selasa
26 November 2024 | 7 : 58

Dikukuhkan sebagai Tokoh Muda NU 2023, Mahfud: Pers Harus Netral Kawal Pemilu

PDIP-Jatim-Mahfud-09122023

BANGKALAN – Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Provinsi Jawa Timur, Mahfud, S. Ag, mendapatkan penghargaan sebagai Tokoh Muda Nahdliyin tahun 2023 dari Forum Komunikasi (Forkom) Jurnalis Nahdliyin.

Penghargaan tersebut diserahkan dalam acara seminar dengan tajuk “Memperkuat Independensi dan Netralitas Insan Pers dalam Menghadapi Pemilu 2024” di aula Hotel Ningrat, Jumat (7/12/2023).

Dalam sambutannya, Mahfud mengatakan, bahwa netralitas insan pers sangat penting dalam mengawal proses Pemilu 2024. Menurutnya, tugas pers tidak sekadar memberikan informasi tentang pemilu, akan tetapi juga memberikan koreksi atau kritik terhadap pelaksanaannya yang tidak sesuai dengan aturan.

“Pers bukan sekadar sumber berita bagi masyarakat. Melalui pers, masyarakat juga bisa menyampaikan aspirasinya, kritiknya, atau evaluasinya atas kinerja pihak-pihak yang terlibat dalam pemilu,” ujar Mahfud.

Kasatkorcab Banser Bangkalan itu juga menjelaskan bahwa kekuasaan cenderung disalahgunakan. Karena itu, dia berharap pers tetap berdiri di posisinya untuk memainkan suara yang jernih dalam membaca kekuasaan.

“Kita berharap banyak pada peran pers. Akhir-akhir ini, kita menyaksikan berbagai drama. Nah, di tengah drama yang semakin membuat masyarakat bingung ini, insan perslah yang harus menjernihkan, mendudukan persoalan pada tempatnya,” terangnya.

Selama ini, tambah Mahfud, dirinya merasa galau. Dia merasa tidak ada lagi yang bisa netral, terutama menjelang Pemilu 2024. Dia menilai, beberapa pihak yang seharusnya menjadi penengah sekarang menjadi berpihak.

“Harapan terakhir saya untuk tetap menjaga netralitas ada pada insan pers, minimal netral dalam tulisannya,” ucapnya.

Disinggung perihal penghargaan yang diterimanya, Wakil Sekretaris PW GP Ansor Jawa Timur itu menuturkan, penghargaan Forum Jurnalis Nahdliyin terhadap beberapa tokoh menjadi bagian upaya untuk menunjukkan bahwa pers netral.

“Biasanya saya diberitahu dulu kalau ada penghargaan semacam ini, tapi ini tidak. Setelah saya tanya ternyata untuk menjaga netralitas jurnalis,” tuturnya. (set)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

KRONIK

Hari Guru Nasional, Bupati Fauzi Apresiasi Dua Pendidik Raih Prestasi Tingkat Nasional

SUMENEP – Pada peringatan Hari Guru Nasional 2024, Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo memberi apresoasi atas ...
KABAR CABANG

Untuk Risma-Gus Hans dan Eri-Armuji, PDIP Surabaya Gelar Doa Bersama dan Santuni Anak Yatim Piatu

SURABAYA – Memasuki hari kedua masa tenang Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada) 2024, Dewan Pimpinan Cabang (DPC) ...
LEGISLATIF

DPRD Surabaya Bentuk Pansus Raperda Pengembangan Ekraf

SURABAYA – Sidang paripurna ketiga DPRD Surabaya pada Senin (25/11/2024) memutuskan pembentukan panitia khusus ...
EKSEKUTIF

Usai Cuti Kampanye, Eri Pastikan Pengerjaan Proyek Strategis di Kota Surabaya

SURABAYA – Setelah dua bulan cuti kampanye Pilkada 2024, Eri Cahyadi kembali ke Balai Kota Surabaya melanjutkan ...
LEGISLATIF

Jaga Kepercayaan Rakyat dan Pastikan Pilkada Berlangsung Demokratis, Pulung Harap APH Netral

SURABAYA – Anggota Komisi III dari Fraksi PDI Perjuangan DPR RI Pulung Agustanto menyoroti pentingnya netralitas ...
KABAR CABANG

Menangkan Pilgub Jatim, DPC Kota Probolinggo Perkuat Saksi

PROBOLINGGO – Memenangkan Risma-Gus Hans di Pilkada Jawa Timur menjadi sebuah harga mati bagi kader PDI Perjuangan ...