LUMAJANG – Gempuran tabloid Obor Rakyat terhadap capres Joko Widodo di Kabupaten Lumajang dan Jember tak berdampak masif dalam perolehan suara pemilu presiden. Di dua kabupaten ini pasangan capres-cawapres nomor urut 2 Joko Widodo-Jusuf Kalla unggul dalam raihan suara atas pasangan lainnya.
Kemenangan Jokowi-JK dipastikan seorang tim pemenangan Lumajang yang juga Sekretaris DPC PDI Perjuangan Solikhin SH. Menurutnya, tim pemenangan telah menyelesaikan penghitungan manual berdasarkan form C-1 dari saksi di seluruh TPS. Form dikirim tim pemenangan Lumajang ke DPD PDI Perjuangan Jatim, Minggu (13/7/2014). “Alhamdulillah, pasangan Jokowi-JK menang di Lumajang,” katanya kepada reporter website ini, Minggu (13/7/2014).
Anggota tim pemenangan lainnya, H Bukasan, menambahkan, Jokowi-JK menang lebih dari separuh jumlah kecamatan. “Dari 21 kecamatan yang ada di Lumajang, kita unggul di 17 kecamatan,” katanya.
Berdasarkan data masuk di Pusat Data Jokowi-JK Jawa Timur, Prabowo-Hatta meraih 261.635 suara atau setara 44,69 persen di Lumajang. Sedangkan Jokowi-JK meraih 323.851 suara atau setara 55,31 persen. Sementara jumlah pemilih berdasarkan daftar pemilih tetap tercatat sebanyak 836.598. Sebanyak 69,98 persen dari jumlah itu menggunakan hak pilihnya.
Jokowi-JK juga mencetak kemenangan di kabupaten se-dapil, yakni Jember. Catatan Pusat Data Jokowi-JK Jawa Timur per Sabtu malam, Jokowi-JK unggul dengan raihan suara 693.930 atau setara 58,36 persen. Sedang Prabowo-Hatta 495.149 suara atau 41,64 persen. Jumlah pemilih tercatat 1.761.890 dengan tingkat kehadiran 67,49 persen.
Kemenangan Jokowi-JK tak lepas dari kerja keras para kader partai pendukung dan relawan. Meski, beberapa hari sebelum hari H pemilihan, di dua kabupaten ini digelontor tabloid berisikan fitnah ditujukan kepada pasangan Jokowi-JK. Di Jember, tabloid tersebut bahkan digelontorkan sejak dari edisi 1 hingga 3. (her)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS