KEDIRI – Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana menyampaikan terima kasih kepada Badan Intelijen Negara (BIN) Jawa Timur. Sebab, berkat upaya BIN Jatim, Pemkab Kediri dapat mempercepat vaksinasi kepada pelajar dan warga.
“Saya mewakili masyarakat Kabupaten Kediri sangat berterima kasih kepada Kepala BIN Jatim. Sebelumnya, kami meminta 6.000 dosis vaksin, tapi beliau memberikan 15.000 dosis vaksin,” ucap Hanindhito.
Hal itu dia sampaikan saat mendampingi Kepala BIN Jatim Marsma Rudy Iskandar meninjau pelaksanaan vaksinasi dosis kedua untuk pelajar di SMA Negeri (SMAN) 1 Plosoklaten, Kabupaten Kediri, Selasa (19/10/2021). Vaksinasi ini digelar BIN Jatim.
Selain meninjau pelaksanaan vaksinasi dosis kedua di SMAN 1 Plosoklaten, rombongan Kepala BIN Jatim juga melihat langsung pelaksanaan vaksinasi di SMPN 2 Gurah serta pelaksanaan vaksinasi door to door di Desa Turus, Kecamatan Gurah.
Mas Bup, sapaan akrab bupati kader Banteng ini, terus mengimbau warga Kabupaten Kediri yang belum divaksin agar segera mendaftar ke balai desa dan puskesmas terdekat untuk vaksinasi.
Menurutnya, sampai saat ini warga yang sudah divaksin dosis pertama mencapai 560 ribu atau 49 persen. Sementara dosis kedua masih di kisaran 29 persen.
“Ini masih kita genjot terus, mengingat ada beberapa kriteria yang sudah ditentukan Kemenkes. Yang pertama untuk masuk ke PPKM level 2 vaksinasi lansia harus mencapai 40 persen, serta dosis pertama harus 50 persen,” terangnya.
Pada kesempatan tersebut, Kepala BIN Jatim pun mengucapkan terima kasih kepada Bupati Kediri dan tenaga kesehatan (nakes) dari Dinas Kesehatan Kabupaten Kediri karena sudah mendukung dan membantu kegiatan vaksinasi.
Dia pun bersyukur lantaran kegiatan vaksinasi dapat berlangsung dengan lancar. “Kegiatan vaksinasi itu adalah instruksi dari Presiden Republik Indonesia Joko Widodo,” tuturnya.
Vaksinasi dari BIN Jatim juga merupakan dukungan terhadap pelaksanaan pembelajaran tatap muka (PTM) di wilayah yang sudah masuk level 1 dan 2 penerapan PPKM. Selain vaksin dosis kedua, vaksinasi itu juga dilakukan untuk pelajar yang belum divaksin. (putera/pr)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS