MAGETAN – Anggota DPRD Jawa Timur, Diana Sasa, mendatangi rumah duka almarhum Munif Latiful Ihsan, Aremania Magetan, di Desa Mojopurno, Ngariboyo, Minggu (2/10/2022).
Ihsan, salah seorang suporter yang meninggal dunia dalam tragedi yang merenggut ratusan nyawa sesaat usai pertandingan Arema melawan Persebaya.
Di rumah duka, Diana Sasa menyampaikan simpatinya kepada keluarga Ihsan. Bersama Bupati dan kapolres Magetan, Wakil rakyat dari PDI Perjuangan itu turut dalam prosesi pemakaman jenazah almarhum.

“Saya mengenal komunitas Aremania Magetan, karena sepupu perempuan saya beberapa minggu lalu juga berangkat menonton pertandingan Arema di Kanjuruhan bersama Aremania Magetan,” katanya.
Diana Sasa bercerita, dirinya mengenal dekat dua klub sepak bola tersebut, Arema dan Persebaya.
“Saya akrab dan belajar tentang dunia sepak bola dari Ganis Rumpoko, Aremanita yang membuat sekolah bola di Kota Batu,” kenangnya.

Sedangkan Persebaya, sudah seperti teman keseharian ketika dia tinggal di Surabaya. “Sampai saya pernah nitip jualan kaos di salah satu distro bonek,” imbuhnya.
Baca juga: Kusnadi Tinjau Langsung Proses Evakuasi dan Penanganan Korban Kerusuhan di Stadion Kanjuruhan
Menurut Diana Sasa, tragedi Kanjuruhan merupakan duka bagi dunia sepak bola. Dia berharap, kejadian ini menjadi perenungan dan evaluasi seluruh elemen, baik penyelenggara, klub, maupun suporter.
“Saya mendesak pemerintah untuk segera mengevaluasi dan mengambil tindakan tegas atas kinerja kepolisian karena penggunaan gas air mata merupakan kesalahan prosedur pelanggaran aturan FIFA,” tegasnya. (dav/hs)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS