Rabu
14 Mei 2025 | 5 : 56

Kusnadi Tinjau Langsung Proses Evakuasi dan Penanganan Korban Kerusuhan di Stadion Kanjuruhan

pdip-jatim-221002-kusnadi-malamng-1

MALANG – Ketua DPRD Provinsi Jawa Timur Kusnadi meninjau secara langsung proses penanganan korban pasca-kerusuhan yang terjadi pada pertandingan antara Arema FC melawan Persebaya di Rumah Sakit Umum Daerah Kanjuruhan dan Rumah Sakit Wava Husada di Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang.

Kusnadi juga berbincang secara langsung dengan jajaran Forkopimda Kabupaten Malang yang dipimpin oleh Bupati Malang, H.M. Sanusi terkait dengan kebutuhan penanganan korban meninggal dan luka-luka yang sudah dievakuasi dari Stadion Kanjuruhan.

Selaku Ketua DPRD Jatim, Kusnadi turut prihatin dan menyampaikan rasa belasungkawa sedalam-dalamnya kepada korban meninggal, dalam peristiwa yang terjadi selepas pertandingan sepakbola antara Arema FC melawan Persebaya.

“Kami sangat prihatin timbulnya korban dari pihak suporter dan aparat kepolisian. Subhanallah, saya tidak bisa membayangkan bisa terjadi seperti ini dan tidak mendugalah kita bisa terjadi peristiwa ini,” ungkap Kusnadi seusai meninjau proses penanganan korban di Rumah Sakit Wava Husada, Kepanjen, Kabupaten Malang, Minggu (2/10/2022) dini hari.

Ketua DPD PDI Perjuangan Jatim ini mengatakan, peristiwa yang berujung pada timbulnya korban jiwa dan luka-luka ini menjadi tamparan keras bagi pelaksanaan kompetisi olahraga, khususnya cabor sepak bola yang sangat digandrungi masyarakat Indonesia.

Kusnadi secara tegas mengatakan, bahwa pihaknya telah minta kepada jajaran Rumah Sakit Tingkat Provinsi seperti Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Saiful Anwar bahkan hingga RSUD Dr. Soetomo Surabaya untuk turut membantu proses penanganan korban.

“Saya sudah minta semua rumah sakit Pemerintah Provinsi Jawa Timur, karena itu sudah kewenangan kami sebagai pemerintah provinsi, untuk bersiaplah membantu semaksimal mungkin agar kemudian mereka yang menjadi korban bisa segera tertangani,” ujarnya.

Disisi lain, Bupati Malang H.M. Sanusi menerangkan bahwa pembiayaan untuk proses pengobatan dan perawatan korban pasca kerusuhan yang terjadi di Stadion Kanjuruhan sepenuhnya akan ditanggung oleh Pemerintah Kabupaten Malang.

Dia berjanji, pihaknya akan melakukan segala upaya terbaik untuk bisa segera memberikan perawatan dan pengobatan secara maksimal kepada para korban. Sekaligus membentuk command center sebagai pusat informasi bagi para keluarga korban.

“Hari ini kita akan lakukan semua yang terbaik yang bisa kita lakukan oleh Kabupaten Malang,” ucap Sanusi. (ace/pr)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

KRONIK

DPRD Banyuwangi Gelar Paripurna Penyampaian Nota Pengantar Raperda Pertanggungjawaban APBD 2024

BANYUWANGI – DPRD Kabupaten Banyuwangi menggelar rapat paripurna dengan agenda penyampaian nota pengantar bupati ...
LEGISLATIF

Puan Ajak Parlemen Malaysia Bersama DPR Jadi Penggerak Solidaritas Negara Muslim

JAKARTA – Puan Ajak Parlemen Malaysia Bersama DPR Jadi Penggerak Solidaritas Negara Muslim DPR RI Puan Maharani ...
LEGISLATIF

Angka Kasus DBD Meningkat Tajam, DPRD Kota Malang Minta Dinkes Perkuat Mitigasi

MALANG – Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kota Malang menyoroti tren meningkatnya angka kasus demam berdarah dengue (DBD) ...
HEADLINE

Soroti Dugaan Pungli PPDB, Deni Wicaksono Minta Dindik Jatim Awasi Ketat

SURABAYA – Laporan masyarakat terkait dugaan pungli di SMA/SMK jelang penerimaan peserta didik baru di Jawa Timur ...
KRONIK

Kisah Haru Dulhari, Tunaikan Ibadah Haji Setelah Jualan Koran Selama 15 Tahun

BANYUWANGI – Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani, kembali melepas 391 jamaah haji Banyuwangi dari kelompok terbang ...
SEMENTARA ITU...

Bupati Rijanto Jenguk Lansia Korban Keracunan Massal Kolak Kacang Ijo

BLITAR – Bupati Blitar, Rijanto bersama Ketua TP PKK Kabupaten Blitar, Ny. Ninik Rijanto, menjenguk korban ...