MAGETAN – Anggota DPRD Provinsi Jawa Timur Diana Amaliyah Verawatiningsih mendorong kalangan ibu rumah tangga membentuk semacam forum kesehatan masyarakat. Melalui forum ini, ibu-ibu bisa ikut berperan aktif dalam upaya meningkatkan kesehatan masyarakat.
Menurut Diana Sasa, demikian sapaan lekat kader Banteng ini, keberadaan kelompok masyarakat seperti itu sangat penting untuk membantu program pemerintah, dalam mengangkat derajat kesehatan masyarakat.
“Ibu-ibu bisa membuat forum bersama misalnya Forum Kespro Magetan, atau Forum Kespro Mawar, atau penamaan lain. Lewat forum ini, ibu-ibu nantinya bisa membantu pemerintah, misalnya menyosialisasikan ke lingkungan terdekat soal apa itu pentingnya kesehatan reproduksi, mengetahui penyakit seksual menular, mencegah stunting dan lain-lain,” jela Sasa
Dorongan itu dia sampaikan, saat menggelar Sosialisasi Perda Pemprov Jawa Timur Nomor 2/2016 tentang Upaya Kesehatan, di Randugede, Plaosan, Kabupaten Magetan, Minggu (16/1/2021).
Acara sosialisasi itu diikuti sekitar 100 ibu-ibu dan Bunda Paud dari berbagai kalangan. Hadir juga anggota Komisi A DPRD Magetan, Karmini, dan aktivis perempuan dan anak, Desi Trias.
Pada kesempatan itu, Karmini mengajak para bunda untuk mencegah stunting, salah satunya dengan kearifan lokal.
Menurutnya, untuk melengkapi gizi anak-anak, tidak harus dengan yang mahal-mahal. Seperti buah yang mahal, atau sayur yang mahal.
“Yang ada di sekitar kita itu bisa. Salah satu contoh misalnya, kalau tidak ada susu sapi, kita mengganti dengan cara yang diajarkan leluhur kita, yaitu tajin,” tutur Karmini.
Sedang aktivis perempuan dan anak, Desi Trias mengajak para Bunda PAUD untuk rutin dan periodik mendeteksi secara dini kesehatan reproduksi, salah satunya dengan pap smear test.
Dia menyebut kanker serviks atau leher rahim merupakan pembunuh tertinggi pada perempuan di Indonesia. Menurutnya, mencegah sedini mungkin merupakan cara yang terbaik. (DAV)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS