MAGETAN – Anggota DPRD Provinsi Jawa Timur Diana Amaliyah Verawatiningsih (Diana Sasa), menekankan pentingnya memupuk sikap toleransi sejak dini pada anak-anak.
Dia mengajak para orangtua, khususnya kaum ibu-ibu untuk melindungi anak-anaknya dari sikap intoleransi dan fanatisme ekstrem.
“Jangan sampai anak-anak kita di sekolah mem-bully temannya yang non-muslim misalnya. Ini bukan ajaran yang Pancasila, yang Indonesia, dan tuntunan Rasulullah,” kata Diana Sasa, Minggu (20/2/2022) di Magetan.

Pesan itu dia sampaikan di depan seratusan Bunda PAUD se-Magetan, dalam acara Sosialisasi Wawasan Kebangsaan dengan tema “Melindungi Anak dari Sikap Intoleransi dan Fanatisme Ekstrem”.
Sosialisasi Wawasan Kebangsaan itu turut dihadiri anggota DPRD Kabupaten Magetan Joko Suyono, dan Pemerintah Desa/Kelurahan Selosari dan Tawanganom.
Diana Sasa menambahkan, lahir di Indonesia dengan suku dan budaya beragam patut disyukuri. Karena itu, tutur anggota Komisi A dari Fraksi PDI Perjuangan DPRD Jatim tersebut, keberagaman yang justru menguatkan republik ini harus dijaga.
“Saya titip ke ibu-ibu agar anak-anak kita bisa saling menghormati mereka yang berbeda. Karena di tangan anak-anak kita sekaranglah, masa depan Indonesia. Dan, pendidikan anak usia dini, di usia yang penting, ada di tangan ibu-ibu,” pesannya kepada para Bunda PAUD.

Sementara, Joko Suyono juga menitipkan pesan, agar para orang tua, dan Bunda PAUD, agar
mengajarkan kepada anak-anak untuk tidak merasa paling bener, dan paling pinter.
“Karena sikap ini merupakan pintu intoleransi. Kita harus kembali ke Pancasila yang memang berbeda dalam bingkai persatuan Indonesia,” jelas Joko Suyono.
Usai sosialisasi, Diana Sasa memfasilitasi Bunda PAUD dengan pelatihan membaca dengan metode ‘Kubaca’. Pelatihan ini pun mendapat sambutan meriah dari peserta. (dav/pr)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS