MAGETAN – Tembok Madrasah Ibtidaiyah (MI) Miftahul Ulum retak di beberapa bagian. Atapnya nyaris roboh karena dinding penyangga yang rapuh. Anggota DPRD Jawa Timur Diana Amaliyah Verawatiningsih, Rabu (17/11/2021), menceritakan kondisi madrasah tersebut setahun lalu.
“Saya sungguh prihatin melihat kondisi bangunan dari MI Miftahul Ulum waktu itu. Selain tidak nyaman juga membahayakan siswa dan pengajar karena sewaktu waktu bisa roboh akibat kondisi gedung yang terlihat rapuh. Sebagai sebuah ruang untuk menuntut ilmu, sudah selayaknya pemerintah hadir membantu,” tutur Diana.
Diana pun memberi rekomendasi agar MI Miftahul Ulum yang berada di Desa Ginuk, Kecamatan Karas, Kabupaten Magetan ini mendapatkan hibah dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur dalam tahun anggaran 2021 melalui aspirasi anggota dewan. Bantuan pun akhirnya cair menjelang akhir tahun ini. Saat ini proses renovasi sedang berlangsung.
“Semoga bantuan ini bisa bermanfaat bagi semuanya dan memberikan rasa aman dan nyaman bagi siswa serta guru pengajar di MI Miftahul Ulum,” tambah Diana.

Menurut Diana, apa yang ia lakukan adalah bentuk ihtiar dalam mengemban amanah sebagai wakil rakyat dalam memperjuangkan aspirasi masyarakat di dapilnya.
“Dulu Mbak Diana sampai turun langsung dan melihat sendiri kondisi bangunan yang memang benar-benar hampir roboh itu,” ungkap Kepala Sekolah Madrasah Ibtidaiyah Miftahul Ulum, Thoha Rizal Aziz.
Saat ini, sekolah yang dipimpinnya mempunyai 175 siswa dan 12 orang guru pengajar dan staf. Menurut Thoha, sejak tahun 2017 pihaknya telah mengajukan usulan bantuan namun belum ada tanggapan dari instansi terkait.
“Kita sudah ajukan permohonan bantuan untuk gedung MI namun belum ada yang terealisasi. Akhirnya proses belajar mengajar pun harus seadanya, kadang di teras masjid atau rumah Kyai,” ujar Thoha.

Kini setelah dapat bantuan dari Diana, ia pun berharap proses belajar mengajar akan dapat berjalan lebih baik ke depannya nanti.
“Semoga ke depan sekolah kami nanti akan semakin baik kondisinya. Kalau tidak mendapatkan bantuan dari Mbak Diana mungkin gedung madrasah kami bisa roboh karena kondisi yang memang sudah mengkhawatirkan. Sejak tahun 2017 mencari bantuan, baru mendapatkan dari Mbak Diana ini,” urai Thoha lagi.
“Kami segenap warga MI Miftahul Ulum mengucapkan terima kasih kepada Mbak Diana, atas bantuan yang telah diberikan. Kami benar benar sangat terbantu. Semoga dapat menjadi amal jariyah Mbak Diana, selalu diberi kesehatan dan kekuatan untuk membantu sesama dan dalam menjalankan amanah sebagai wakil rakyat,” pungkasnya.( rud/hs)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS