Kamis
22 Mei 2025 | 2 : 11

Dialog dengan Warga Malang Selatan, Risma Paparkan Program Pendidikan dan Kesehatan Gratis

pdip-jatim-241101-TR-Turen-1

MALANG – Dalam safari kampanye di Malang Raya, Calon Gubernur (Cagub) Jawa Timur nomor urut 3, Tri Rismaharini berdialog dengan warga di Lapangan Lumba-Lumba, Desa Talok, Kecamatan Turen, Kabupaten Malang, Jumat (1/11/2024).

Kunjungan cagub yang dalam Pilkada Jatim 2024 berpasangan dengan Cawagub Zahrul Azhar Asumta (Gus Hans) itu disambut antusias ribuan warga Malang Selatan.

Hadir juga dalam dialog tersebut, Calon Bupati-Wakil Bupati Malang nomor urut 1, Sanusi-Lathifah Shohib (SaLaf).

“Di sini, saya ingin mendengar apa yang perlu kami lakukan jika nanti Allah mengamanahkan saya. Ada beberapa program yang bisa disinergikan dengan daerah, insya Allah, misalnya bersama Pak Calon Bupati Malang, Pak Sanusi,” ujarnya.

Dalam dialog, Risma menyoroti program pendidikan sebagai salah satu prioritas. Menurutnya, pendidikan gratis hingga SMA/SMK atau sederajat, termasuk bagi pondok pesantren, adalah langkah penting untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Jawa Timur.

“Insya Allah, kita akan memberikan pendidikan setingkat SMA/SMK Negeri maupun swasta sederajat, madrasah aliyah, dan pondok pesantren secara gratis. Kita ingin anak-anak menyelesaikan pendidikan minimal 12 tahun, dan provinsi akan menambah dukungan, terutama untuk tunjangan para guru serta operasionalnya,” terang Risma.

Selain pendidikan, pasangan Cagub-Cawagub Risma-Gus Hans juga mengusung layanan kesehatan gratis di seluruh wilayah Jawa Timur. Menurut Risma, program kesehatan ini akan difokuskan pada empat penyakit utama: jantung, stroke, gagal ginjal, dan kanker.

Politisi PDI Perjuangan itu menekankan pentingnya memudahkan akses kesehatan agar warga tidak perlu jauh-jauh ke Surabaya.

“Kita akan menurunkan program ini ke rumah sakit di daerah, termasuk di Malang, supaya pasien tak perlu jauh-jauh ke Surabaya. Fasilitas dan dokter akan kami hadirkan langsung di daerah-daerah,” jelasnya.

Risma juga menyampaikan komitmennya untuk mendukung ekonomi masyarakat, terutama melalui pengembangan UMKM. Ia berbagi pengalaman saat menjadi Wali Kota Surabaya, di mana ia memberdayakan ibu-ibu rumah tangga melalui UMKM hingga mampu menghasilkan pendapatan besar, bahkan menembus pasar ekspor.

“Saya ingin mendorong ibu-ibu di sini agar bisa berkontribusi dalam ekonomi keluarga. Kita ajarkan cara berbisnis dari rumah, cara menjual produk, sampai mereka bisa mengembangkan usaha tanpa meninggalkan rumah,” ujarnya sambil menceritakan contoh sukses usaha kecil yang dirintis ibu rumah tangga.

Pada kesempatan tersebut, pasangan Calon Bupati Malang nomor urut 1, Sanusi-Lathifah Shohib menyatakan kesiapan untuk berkolaborasi dalam mewujudkan program-program yang dibutuhkan masyarakat Kabupaten Malang. (nia/pr)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

SEMENTARA ITU...

Bupati Sugiri Kukuhkan Ribuan Penghafal Al-Qur’an, Berharap Tumbuh Generasi Berkualitas

PONOROGO – Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko, mengukuhkan ribuan pelajar hafidz. Mereka adalah pelajar SMP ...
LEGISLATIF

Hadapi Krisis, Kanang Serukan Semangat Gotong Royong kepada Rakyat

NGAWI – Anggota DPR RI/MPR RI Ir. Budi Sulistyono atau yang akrab disapa Kanang, menggelar sosialisasi Empat Pilar ...
SEMENTARA ITU...

Wabup Resmi Pimpin KONI Kabupaten Blitar, Bupati Rijanto: Momen Penting Tingkatkan Prestasi Olahraga

BLITAR – Wakil Bupati Blitar, Beky Herdihansah, resmi dilantik sebagai Ketua Umum Komite Olahraga Nasional ...
LEGISLATIF

Jelang Idul Adha, Erma Ingatkan Pentingnya Perlindungan Ekonomi Peternak

SURABAYA – Menjelang Hari Raya Idul Adha, anggota Komisi B yang juga Bendahara Fraksi PDI Perjuangan DPRD Jawa ...
KRONIK

Diskusi 27 Tahun Reformasi, Abidin Fikri Tegaskan Pendidikan Rakyat untuk Memutus Kemiskinan

JAKARTA – Yayasan 98 Peduli menggelar diskusi bertajuk Pendidikan Kerakyatan dalam Pengentasan Kemiskinan di DPP ...
ROMANTIKA

Polemik Soal Pakaian Seragam Partai

SETAHUN setelah Sukarno dan beberapa temannya mendirikan Partai Nasional Indonesia (PNI) pada 4 Juli 1927, timbul ...