Rabu
21 Mei 2025 | 12 : 42

Dialog Bersama Gen Z Surabaya, Mbak Puti Bakal Wujudkan Aspirasi dan Kampung Madani

PDIP-Jatim-Puti-Guntur-07022024

SURABAYA – Anggota Komisi X DPR RI, Puti Guntur Soekarno, menggelar dialog interaktif bersama Generasi Z (Gen Z) di Parikesit Griya, Ketintang Madya, Surabaya, pada Selasa (6/2/2024). Dalam kesempatan itu, Mbak Puti, sapaan akrabnya, membahas sejumlah isu krusial yang menjadi perhatian Gen Z, termasuk pendidikan, kekerasan, dan pelecehan seksual di Kota Surabaya.

Mbak Puti menyoroti tingginya biaya uang kuliah tunggal (UKT) di perguruan tinggi dan pungutan berlebih pada siswa SMA. Dalam konteks ini, ia menyampaikan bahwa Garda Puti Guntur Soekarno dapat menjadi motor penggerak dalam mewujudkan pemerataan beasiswa pendidikan bagi anak-anak yang membutuhkan.

“Kami berupaya menjadi solusi untuk meringankan beban finansial para pelajar yang menghadapi kendala ekonomi,” ujarnya.

Selanjutnya, anggota Fraksi PDI Perjuangan DPR RI itu menanggapi serius masalah kekerasan dan pelecehan seksual yang marak di Kota Surabaya. Ia menegaskan komitmennya untuk bersinergi dalam menciptakan kota yang aman dan nyaman, terutama bagi perempuan di ruang publik.

“Harus disadari bahwa ketidaknyamanan perempuan saja sudah menjadi situasi yang tidak baik,” terangnya.

Karena itu, Mbak Puti mendorong pemangku kebijakan di Surabaya untuk memprioritaskan perspektif gender dalam perumusan kebijakan. Dalam konteks perubahan nyata, Mbak Puti menyampaikan, Garda Puti Guntur Soekarno Gen Z-nya akan berkolaborasi aktif dalam mewujudkan program Kampung Madani di Surabaya.

Melalui keterlibatan sebagai fasilitator di beberapa kampung, Garda Puti Guntur Soekarno berfokus pada implementasi tri dharma perguruan tinggi, termasuk pelatihan usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) serta digitalisasi pemasaran.

Sementara itu, relawan Garda Puti Guntur Soekarno Gen Z, Fajar Kurniawan, menyampaikan, sekitar 50 mahasiswa dari berbagai universitas di Surabaya ikut serta dalam dialog tersebut. Mereka membahas program Kampung Madani dengan fokus pada implementasi tri dharma perguruan tinggi.

Fajar juga menegaskan, hingga saat ini, 30 personil Garda Puti Guntur Soekarno Gen Z telah tersebar di 5 titik pengembangan kampung mandiri.

“Hal ini menunjukkan keterlibatan aktif Garda Puti Guntur Soekarno dalam mewujudkan aspirasi masyarakat, khususnya di bidang pendidikan dan pengentasan kemiskinan melalui program Kampung Madani,” tandasnya. (yols/set)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

KRONIK

DPRD Banyuwangi Terima Kunjungan Mahasiswa Untag, Belajar Penyusunan dan Pembahasan Perda

BANYUWANGI – DPRD Kabupaten Banyuwangi menerima kunjungan studi puluhan Dewan Perwakilan Mahasiswa (DPM) Fakultas ...
KOLOM

Menimbang Kebijakan Fiskal dan Asumsi Ekonomi Makro 2026

Oleh: Ketua Banggar DPR, Said Abdullah HARI ini, bertepatan dengan 20 Mei, sebagai hari kebangkitan nasional, ...
EKSEKUTIF

Pimpin Upacara Harkitnas, Wabup Antok Tekankan Pentingnya Menjaga Semangat Kebangkitan

NGAWI – Wakil Bupati Ngawi Dwi Rianto Jatmiko memimpin upacara peringatan Hari Kebangkitan Nasional tahun 2025. ...
LEGISLATIF

Soal Demo Ojol Tuntut Potongan Tarif, Puan: DPR Sedang Cari Win-Win Solution

JAKARTA – Ketua DPR RI Puan Maharani menanggapi aksi unjuk rasa besar-besaran ribuan pengemudi ojek online (ojol) ...
SEMENTARA ITU...

Dirham Akbar Jadi Ketua PBSI Lamongan, Fokus ke Pembinaan Atlet

LAMONGAN – Kepengurusan Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Kabupaten Lamongan resmi dilantik oleh ...
LEGISLATIF

DPRD Jember Minta Rekanan Peserta Lelang Pengadaan Barang dan Jasa Dikaji Lagi

JEMBER – Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kabupaten Jember Edi Cahyo Purnomo (ECP) minta agar rekanan yang ...