MALANG – Ketua Umum Dewan Koperasi Indonesia (Dekopin) Sri Untari Bisowarno memuji langkah Dekopinwil Jatim yang telah mengangkat isu digitalisasi dalam upaya pengembangan koperasi ke depan.
“Digitalisasi koperasi ini adalah sebuah pemikiran yang maju dan ini bukan sesuatu yang hanya datang sesaat, tapi yang harus kita ketahui bersama digitalisasi ini akan datang seterusnya,” kata Untari, dalam Rapat Kerja Wilayah (Rakerwil) Dekopinwil Jawa Timur, di Ballroom Hotel Pelangi, Kota Malang, Senin (24/1/2022).
Rakerwil dengan tema “Memantapkan Semangat Kemandirian Membangun Digitalisasi Koperasi Indonesia” itu dihadiri pengurus Dekopinwil dan Dekopinda Kabupaten/Kota se-Jawa Timur, anggota Komisi B DPRD Provinsi Jatim, dan Wakil Bupati Malang.
Untari mengatakan, era digitalisasi saat ini berkembang secara pesat diseluruh penjuru dunia. Menurutnya, saat ini dunia tengah memasuki era “internet of things”, di mana setiap individu di penjuru dunia dapat memenuhi segala kebutuhan hidupnya melalui internet.
Hal ini kemudian, yang menurut Untari harus mampu ditangkap pengurus koperasi di Indonesia, khususnya di Jatim, untuk bisa memanfaatkan perkembangan teknologi informasi untuk memajukan koperasi.
“Mari kita menyiapkan diri, bagaimana membuat koperasi kita menjawab tantangan ini, dengan manajemen, dengan SDM, dengan struktur, dengan sistem yang kita bangun sengaja untuk menghadapi tantangan zaman,” tuturnya.
Terlebih Presiden Joko Widodo melalui Menteri Koperasi dan UMKM telah menerbitkan Peraturan Menteri Nomor 79 yang mendorong para pelaku UMKM untuk bisa mentransformasikan dirinya sebagai koperasi, sebagai syarat wajib untuk memperoleh kredit dari Lembaga Pengelola Dana Bergulir (LPDB).

“Ini sebenarnya salah satu contoh negara berpihak kepada kita. Artinya kita tidak balapan dengan UMKM, tapi UMKM-nya ditujukan dan diarahkan di dalam wadah koperasi,” terang dia.
“Maka, mari kita jemput bola ini. Kita jangan menunggu mereka datang, kita melaksanakan tiga fungsi Dekopin, kita melakukan membimbing, mengedukasi, dan memfasilitasi,” sambung Sekretaris DPD PDI Perjuangan Jawa Timur tersebut.
Ketua Dekopinwil Jatim Slamet Sutanto memberikan apresiasi kepada jajaran pengurus Dekopinda Kabupaten/Kota se-Jatim yang hadir dalam rakerwil kali ini.
Terutama selama dia menjabat sebagai Ketua Dekopinwil Jatim, menurutnya jajaran Dekopinda di Jawa Timur adalah para pejuang koperasi yang dengan penuh kerja keras dan totalitas terus berupaya menguatkan keberadaan koperasi di tengah-tengah masyarakat.
“Kawan-kawan ini (Pengurus Dekopinda Kabupaten/Kota), kalau sudah membicarakan mengenai perjuangan koperasi sampai kapanpun tidak akan pernah berhenti,” ujar Slamet.
Dia juga bersepakat dengan yang disampaikan Untari, bahwa digitalisasi adalah sebuah proses yang saat ini tengah berlangsung di masyarakat. “Mau, tidak mau. Suka, tidak suka. Teknologi adalah suatu hal yang harus kita hadapi dengan kecerdasan berpikir,” tuturnya.
Dengan kemajuan teknologi informasi ini, imbuh Slamet, dapat mempermudah Dekopinda untuk memetakan potensi di daerahnya masing-masing. Harapannya, kedepan setiap koperasi di Jatim bisa berinovasi membangun jejaring bisnis lintas koperasi sesuai potensi yang dimilikinya. (ace/pr)











