Rabu
05 Februari 2025 | 11 : 11

Di PP Mambaul Hikam Blitar, Risma Sampaikan Komitmen Tingkatan Kesejahteraan Guru Pesantren

pdip-jatim-240930-cagub-pp-mambaul-hik-blitar-1

BLITAR – Calon Gubernur (Cagub) Jawa Timur Tri Rismaharini diundang berkunjung ke Pondok Pesantren (PP) Mamba’ul Hikam, Dusun Wonorejo, Desa Slemanan, Kecamatan Udanawu, Kabupaten Blitar, Minggu (29/9/2024).

Dalam kunjungan ini, Risma mendengarkan keluhan dari pengurus pesantren terkait permasalahan kesejahteraan guru/pengajar/ustadz dan siswa serta keterbatasan fasilitas.

KH R Mashadi Prawiranegara, salah seorang pengurus pesantren, mengungkapkan bahwa banyak guru/pengajar/ustadz di pesantren tersebut masih mengabdi tanpa penghasilan yang layak.

“Bu Risma, saya sering ditagih oleh guru-guru MA (Madrasah Aliyah). Gaji mereka saat ini hanya sekitar Rp 150 ribu hingga Rp 200 ribu per bulan. Buat beli sabun saja tidak cukup,” ungkap Gus Hadi, sapaan akrabnya, lalu tersenyum.

Menurutnya, para guru/pengajar/ustadz di pesantren selama ini hanya mengandalkan semangat dalam mengajar, meskipun kesejahteraan mereka masih belum terpenuhi secara memadai.

“Dulu, kekurangan ini masih bisa ditutupi karena mereka punya penghasilan tambahan dari pertanian,” tambahnya.

Selain masalah kesejahteraan guru, fasilitas di Pondok Pesantren Salaf juga banyak sangat terbatas. Beberapa ruang kelas dan asrama santri membutuhkan perbaikan mendesak.

Risma merespons keluhan tersebut dengan penuh perhatian. Ia menyatakan keprihatinannya atas minimnya perhatian pemerintah terhadap pondok pesantren, meskipun lembaga ini memiliki peran strategis dalam membentuk generasi muda yang bermoral dan berkarakter.

“Saya sedih sekali,” kata Risma dengan mata berkaca-kaca.

Dia kemudian menceritakan pengalamannya selama sepuluh tahun menjabat Wali Kota Surabaya, di mana ia berhasil menggratiskan biaya sekolah di semua jenjang serta memberikan tunjangan kepada para guru/pengajar/ustadz.

Namun, setelah kewenangan pendidikan SMA/SMK berpindah ke Pemerintah Provinsi Jawa Timur, kebijakan tersebut tidak lagi berjalan. Akibatnya, biaya sekolah kembali memberatkan para orang tua, dan kesejahteraan guru/pengajar/ustadz menurun.

“Saya bertemu banyak guru/pengajar/ustadz yang mengeluhkan kondisi mereka. Ada yang terlilit utang dan berharap mendapatkan tunjangan lagi,” ungkap mantan Mensos RI tersebut.

Risma menunjukkan komitmen yang jelas berdasarkan pengalaman yang jelas untuk menggratiskan biaya pendidikan dan meningkatkan kesejahteraan guru/pengajar/ustadz.

Dia menegaskan bahwa telah memiliki data dan menghitung anggaran yang dibutuhkan untuk merealisasikan komitmen tersebut.

Risma yang masih kerabat (terbilang Kakak) dari pengasuh Pondok Pesantren Mambaul Hikam mendapat sambutan hangat dari pimpinan pesantren.

Di antaranya KH. M. Dliya’uddin Azzam Zami, Nyai Hj. Dewi Umamah, Ibu Nyai Hj. Lia Hikmatul Maula, dan Agus H. M. Shodiqi Basthul Birri. (arif/pr)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

SEMENTARA ITU...

Sudjoko Support Langsung Laga Inter Kediri, Berharap Lolos 8 Besar

KEDIRI – Anggota DPRD Kota Kediri Sudjoko Adi Purwanto ikut menyaksikan laga babak 16 besar Liga 4 PSSI Jatim ...
KRONIK

Gugatan Sengketa Pilkada Ponorogo Ditolak MK, Sugiri: Kita Dimenangkan Rakyat

PONOROGO – Mahkamah Konstitusi (MK) akhirnya menolak gugatan terhadap Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) ...
LEGISLATIF

Fraksi PDI Perjuangan DPRD Sumenep Warning Pengusaha untuk Tidak Timbun LPG 3 Kg

SUMENEP – Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Sumenep, Hosnan, mengingatkan pengusaha atau pemilik pangkalan gas LPG 3 ...
LEGISLATIF

Penggunaan KTP Digital Masih Minim, Heru Kusnidar Dorong Dispendukcapil Ngawi Buka Pendaftaran di Tingkat Desa

NGAWI – Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kabupaten Ngawi, Heru Kusnindar mendorong perluasan penggunaan aplikasi ...
SEMENTARA ITU...

Megawati Minta BMKG Ambil Hikmah dari Musibah Kebakaran Besar di Los Angeles

VATIKAN – Presiden Kelima RI yang juga Ketua Umum PDI Perjuangan Prof. Dr. (HC) Megawati Soekarnoputri minta ...
LEGISLATIF

Ada Isu Elpiji 3 Kg Langka, Legislator PDI Perjuangan Surabaya Sidak Beberapa Lokasi

SURABAYA – Isu kelangkaan LPG (elpiji) 3 Kg mengakibatkan adanya antrean di salah satu pangkalan LPG di wilayah ...