Kamis
12 Juni 2025 | 10 : 13

Di Jatim, Elektabilitas Jokowi-Ma’ruf 55,9 Persen

pdip-jatim-jokowi-maruf-jari1

SURABAYA – Elektabilitas pasangan capres-cawapres nomor urut 01 Joko Widodo-Maruf Amin unggul jauh atas Prabowo-Sandi di Jawa Timur. Hasil survei elektabilitas yang dirilis Surabaya Survey Center (SSC) pada Rabu (9/1/2019), Jokowi-Maruf meraih 55,9 persen suara.

Dalam survei yang dilakukan di Jawa Timur (Jatim) dengan pola tertutup ini, Prabowo-Sandiaga mendapatkan perolehan suara sebesar 32,1 persen. “Sebanyak 12 persen sisanya masih merupakan undecided voters,” ujar Direktur SSC Mochtar W. Oetomo di Hotel Yello Surabaya.

Mochtar menjelaskan, perolehan yang didapat menunjukkan, apabila pilpres dilakukan saat ini maka pasangan Jokowi-Maruf Amin bisa dipastikan menang di Jawa Timur. Tapi, karena pemilu masih April, dengan posisi undecided voters yang mencapai 12 persen, dan margin of error sebesar 3 persen, maka semuanya masih sangat mungkin terjadi.

Menurutnya, pasangan Prabowo-Sandiaga Uno masih mungkin mengejar ketertinggalan yang ada pada data saat ini. Meskipun, tidak bisa dipungkiri pula saat ini pasangan Jokowi-Maruf Amin memimpin kontestasi dengan jarak yang cukup jauh.

Mochtar menjelaskan, hasil survei yang dirilis SSC ini berdasarkan pada survei yang dilaksanakan mulai 10-20 Desember 2018 di 38 Kabupaten/Kota di Jawa Timur. Riset yang dilakukan menggunakan 1.070 responden melalui teknik stratified multistage random sampling.

Sementara itu, PDI Perjuangan Surabaya menyambut baik hasil survei SSC. Menurut Ketua DPC PDIP Surabaya Whisnu Sakti Buana, satu di antara yang menjadi catatan pihaknya adalah masih besarnya pemilih perempuan yang berada di pihak Jokowi-Ma’ruf.

Menurutnya, hal itu menjadi modal positif bagi pihaknya untuk memenangkan pilpres mendatang. Memang Sesuai hasil survei SSC, mayoritas pemilih perempuan (54,3 persen) memilih Jokowi-Ma’ruf dan 33,7 persen memilih Prabowo-Sandi.

Tak hanya dari perempuan, mayoritas laki-laki (55,7 persen) juga memilih Jokowi-Ma’ruf, sedangkan 32,3 persen memilih Prabowo Sandi. Dari kategori usia yang tergolong emak-emak (generasi X dan baby boomers) pun lebih banyak memilih Jokowi-Ma’ruf Amin.

“Hal ini menjadi bukti bahwa emak-emak lebih mencintai pasangan yang kami usung,” kata Whisnu, yang menjadi salah satu pembicara di acara rilis survei SSC.

Hal tersebut sekaligus membantah klaim kubu Prabowo-Sandi yang selama ini selalu diindektikan dengan dukungan emak-emak.

“Selama ini kan seperti itu. Kalau bicara emak-emak, seakan-akan mendukung sebelah. Lah kalau kita bicara fakta di survei, buktinya malah sebalihnya,” jelas dia.

Meski demikian, pihaknya tak berpuas diri. Di sisa masa kampanye jelang pemilihan hingga 17 April 2019 mendatang, pihaknya masih cukup optimistis meraih hasil optimal.Apalagi, Jawa Timur diharapkan dapat menjadi salah satu penyumbang suara terbesar di pemilu mendatang. (goek)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Artikel Terkini

EKSEKUTIF

Eksekutif dan Legislatif Lumajang ke KPK, Ada Apa?

LUMAJANG – Untuk memperkuat tata kelola pemerintahan yang transparan dan akuntabel, jajaran eksekutif dan ...
EKSEKUTIF

Bupati Ony Berangkatkan 444 Atlet Porprov Jatim, Incar 20 Medali Emas

NGAWI – Bupati Ngawi Ony Anwar Harsono melepas kontingen atlet Kabupaten Ngawi untuk mengikuti Porprov Jawa Timur ...
LEGISLATIF

DPRD Kota Probolinggo Sidak SPMB 2025, Sekolah Keluhkan  Gedung dan Prasarana

KOTA PROBOLINGGO — Menjelang pelaksanaan Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) 2025, DPRD Kota Probolinggo melakukan ...
KRONIK

Relelyanda Targetkan 2 Medali Emas Kontingen Panjat Tebing di Porprov Jatim

PONOROGO – Ketua Federasi Panjat Tebing (FPTI) Cabang Ponorogo, Relelyanda Solekha Wijayanti, menargetkan 2 medali ...
KRONIK

Majelis Kebun Mega Juang Gelar Pengajian Akbar Peringati Bulan Bung Karno

TUBAN – Majelis Kebun Mega Juang di Desa Tingkis, Kecamatan Singgahan, Tuban, merayakan Bulan Bung Karno dengan ...
EKSEKUTIF

Ini, Alasan Eri Cahyadi Tindak Tegas Minimarket Tanpa Jukir Resmi

SURABAYA – Wali Kota Eri Cahyadi menyampaikan bahwa tindakan tegas yang dilakukan Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya ...