SUMENEP – Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Sumenep, Nia Kurnia Fauzi, menggelar silaturahim bersama ratusan emak-emak yang tergabung dalam Srikandi Bergerak Sumenep di gedung Islamic Center Desa/Kecamatan Batuan, Rabu (30/10/2024).
Dalam acara tersebut, ratusan emak-emak itu juga mendeklarasikan dukungan untuk pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Sumenep nomor urut 02, Achmad Fauzi Wongsojudo-KH Imam Hasyim (Faham).
Dalam acara tersebut, Mbak Nia, panggilan akrabnya, memaparkan sederet capaian Cabup Fauzi selama memimpin Sumenep dalam 3 tahun terakhir. Di antaranya keberhasilan pemerintahan Fauzi dalam menekan angka kemiskinan.
“Dalam hal pengurangan kemiskinan, Bapak Fauzi berhasil mengurangi angka kemiskinan dari 18,76 persen pada 2022 menjadi 17,78 persen pada 2024,” ujarnya.
Di bidang kesehatan, tambahnya, Pemkab Sumenep di bawah kepemimpinan Fauzi memiliki program Universal Health Coverage (UHC) dan Puskesmas Keliling di 27 kecamatan. Hal itu untuk memastikan kesehatan dan kesejahteraan masyarakat.
“Di Sumenep, melalui program UHC, masyarakat cukup menunjukkan KTP sudah dapat layanan kesehatan secara gratis. Dan itu tidak dimiliki oleh semua kabupaten, khususnya di Madura,” jelasnya.
Mbak Nia juga menjelaskan, berkat kerja kolaboratif semua pihak, Sumenep juga bisa menekan angka stunting.
Pada 2022, angka stunting di Kota Keris tercatat sebanyak 21,6 persen. Kemudian, menurun ke angka 16,7 persen pada 2023. Pada 2024 ini, ditargetkan prevalensi stunting tersisa hanya 14 persen.
“Jika Pak Fauzi kembali terpilih, kita target angka stunting turun menjadi 14 persen sesuai dengan target yang ditetapkan oleh pemerintah pusat,” katanya.
Mbak Nia juga berpesan kepada seluruh masyarakat, khususnya undangan yang hadir untuk menggunakan hak pilihnya pada Pilkada Serentak 2024. Masa depan Kabupaten Sumenep ada di tangan masyarakat.
“Saya minta tolong nanti tanggal 27 November, untuk memilih pasangan nomor urut 02, Fauzi-Kiai Imam,” ujarnya.
Sementara itu, Koordinator Srikandi Bergerak Sumenep, Raudlatun, menambahkan, kepemimpinan Fauzi banyak berkontribusi terhadap kesejahteraan guru ngaji. Selama Fauzi memimpin Sumenep 3 tahun terakhir sudah ada sekitar 7.702 guru ngaji yang mendapatkan insentif.
“Kita pilih yang sudah terbukti dan teruji dengan berbagai program pro pakyat. Ingat 27 November 2024, kita pilih Bapak Fauzi-Kiai Imam,” ujarnya. (hzm/set)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS