Selasa
26 November 2024 | 3 : 26

Di Depan Anggota ICMI, Ara Bahas Pancasila dan Islam Bersahabat

pdip-jatim-Ara-Maruarar-Sirait

JAKARTA – Pancasila merupakan hadiah terbesar umat Islam kepada bangsa Indonesia. Karena itu, semua warga negara harus menjaga, merawat serta mengamalkan nilai-nilai Pancasila itu dalam kehidupan sehari-hari.

Demikian disampaikan politisi muda PDI Perjuangan, Maruarar Sirait, saat menyampaikan materi dalam acara Sekolah Pemimpin Nasional (SPN) ICMI di Hotel Discovery, Ancol, Jakarta, Jumat (9/12/2016) malam.

Dalam kesempatan ini, Maruarar memberikan materi dengan tema “Menjadi Anggota Legistaltif yang Handal dan Berkualitas.”

Selain Maruarar, hadir anggota Komisi XI dari Fraksi Golkar, Muhammad Misbakhun. Diskusi dipandu oleh Ketua Panitia SPN, ICMI, Muhammad Qodari.

Hadir sebagai peserta lebih dari 100 anggota ICMI. Sebagian di antara mereka ada yang sudah duduk menjadi kepala daerah maupun anggota DPRD.

Menurut Maruarar,‎ jalan untuk menjadi politisi yang memperjuangkan kebenaran sejati bukanlah hal yang mudah.

Seorang calon politisi harus benar-benar siap dan tak mudah mengeluh ketika menghadapi banyak hambatan di jalan politik yang hendak ditempuh.

“Jalan menjadi pemimpin yang menginspirasi itu tak mudah. Tak ada pemimpin yang lahir dari sebuah kemanjaan,” ungkap Maruarar.

Menurut Maruarar, seorang pemimpin harus punya landasan ideologi, punya prinsip yang dipegang teguh, serta harus berkarakter dan konsisten.

Dia juga menceritakan kisahnya sebagai anggota DPR selama tiga periode, dari daerah pemilihan Subang, Majalengka dan Sumedang.

Menjadi istimewa karena Ara adalah seorang bersuku Batak, non-Muslim, namun diterima di dapil yang mayoritas Muslim.

Bahkan Ara berhasil memperoleh suara terbanyak di dapil itu.

Dirinya mengaku pernah ditanya oleh Gus Dur, kenapa bisa mendapat suara terbesar di dapil Jawa Barat.

“Saya jawab, ‘Gus, saya temukan Islam yang bersahabat, terbuka, dan cinta perdamaian. Dan akhirnya saya terpilih’,” ujarnya.

“Saya sampaikan apa adanya. Saya 12 tahun di sana. Ratusan kali saya masuk musholla, mesjid, islamic center, dimana saya rasa aman dan nyaman. Ultah saya saja dirayakan di Islamic Center,” jelas Maruarar.

Kata dia, seorang politikus harus bisa melakukan pendekatan secara kultural terhadap masyarakat, apapun latar belakangnya.

Untuk menarik perhatian anak muda yang menjadi pendukungnya, Ara mengaku banyak membuat kegiatan yang menarik bagi anak muda.

Yakni kegiatan seperti olahraga, budaya, dan pemberdayaan ekonomi. (fajar)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

EKSEKUTIF

Meski Tak Dianggarkan, Bupati Mas Ipin Pastikan Makan Siang Bergizi Tetap Jalan

TRENGGALEK – Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin memastikan program makan siang bergizi akan dijalankan di ...
EKSEKUTIF

Jelang Hari Jadi ke-1264 Kabupaten Malang, Bupati Sanusi Ziarah ke Makam Ki Ageng Gribig

MALANG – Bupati Malang, Muhammad Sanusi, menghadiri kegiatan doa bersama menjelang peringatan Hari Jadi ke-1264 ...
KRONIK

Hari Guru Nasional, Bupati Fauzi Apresiasi Dua Pendidik Raih Prestasi Tingkat Nasional

SUMENEP – Pada peringatan Hari Guru Nasional 2024, Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo memberi apresoasi atas ...
KABAR CABANG

Untuk Risma-Gus Hans dan Eri-Armuji, PDIP Surabaya Gelar Doa Bersama dan Santuni Anak Yatim Piatu

SURABAYA – Memasuki hari kedua masa tenang Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada) 2024, Dewan Pimpinan Cabang (DPC) ...
LEGISLATIF

DPRD Surabaya Bentuk Pansus Raperda Pengembangan Ekraf

SURABAYA – Sidang paripurna ketiga DPRD Surabaya pada Senin (25/11/2024) memutuskan pembentukan panitia khusus ...
EKSEKUTIF

Usai Cuti Kampanye, Eri Pastikan Pengerjaan Proyek Strategis di Kota Surabaya

SURABAYA – Setelah dua bulan cuti kampanye Pilkada 2024, Eri Cahyadi kembali ke Balai Kota Surabaya melanjutkan ...