Jumat
02 Mei 2025 | 10 : 33

Di Depan Anggota ICMI, Ara Bahas Pancasila dan Islam Bersahabat

pdip-jatim-Ara-Maruarar-Sirait

JAKARTA – Pancasila merupakan hadiah terbesar umat Islam kepada bangsa Indonesia. Karena itu, semua warga negara harus menjaga, merawat serta mengamalkan nilai-nilai Pancasila itu dalam kehidupan sehari-hari.

Demikian disampaikan politisi muda PDI Perjuangan, Maruarar Sirait, saat menyampaikan materi dalam acara Sekolah Pemimpin Nasional (SPN) ICMI di Hotel Discovery, Ancol, Jakarta, Jumat (9/12/2016) malam.

Dalam kesempatan ini, Maruarar memberikan materi dengan tema “Menjadi Anggota Legistaltif yang Handal dan Berkualitas.”

Selain Maruarar, hadir anggota Komisi XI dari Fraksi Golkar, Muhammad Misbakhun. Diskusi dipandu oleh Ketua Panitia SPN, ICMI, Muhammad Qodari.

Hadir sebagai peserta lebih dari 100 anggota ICMI. Sebagian di antara mereka ada yang sudah duduk menjadi kepala daerah maupun anggota DPRD.

Menurut Maruarar,‎ jalan untuk menjadi politisi yang memperjuangkan kebenaran sejati bukanlah hal yang mudah.

Seorang calon politisi harus benar-benar siap dan tak mudah mengeluh ketika menghadapi banyak hambatan di jalan politik yang hendak ditempuh.

“Jalan menjadi pemimpin yang menginspirasi itu tak mudah. Tak ada pemimpin yang lahir dari sebuah kemanjaan,” ungkap Maruarar.

Menurut Maruarar, seorang pemimpin harus punya landasan ideologi, punya prinsip yang dipegang teguh, serta harus berkarakter dan konsisten.

Dia juga menceritakan kisahnya sebagai anggota DPR selama tiga periode, dari daerah pemilihan Subang, Majalengka dan Sumedang.

Menjadi istimewa karena Ara adalah seorang bersuku Batak, non-Muslim, namun diterima di dapil yang mayoritas Muslim.

Bahkan Ara berhasil memperoleh suara terbanyak di dapil itu.

Dirinya mengaku pernah ditanya oleh Gus Dur, kenapa bisa mendapat suara terbesar di dapil Jawa Barat.

“Saya jawab, ‘Gus, saya temukan Islam yang bersahabat, terbuka, dan cinta perdamaian. Dan akhirnya saya terpilih’,” ujarnya.

“Saya sampaikan apa adanya. Saya 12 tahun di sana. Ratusan kali saya masuk musholla, mesjid, islamic center, dimana saya rasa aman dan nyaman. Ultah saya saja dirayakan di Islamic Center,” jelas Maruarar.

Kata dia, seorang politikus harus bisa melakukan pendekatan secara kultural terhadap masyarakat, apapun latar belakangnya.

Untuk menarik perhatian anak muda yang menjadi pendukungnya, Ara mengaku banyak membuat kegiatan yang menarik bagi anak muda.

Yakni kegiatan seperti olahraga, budaya, dan pemberdayaan ekonomi. (fajar)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

LEGISLATIF

Hardiknas, Supriadi: Investasi Terbaik Sebuah Bangsa Adalah Melalui Pendidikan

BLITAR – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Blitar, Supriadi mengatakan peringatan Hari ...
SEMENTARA ITU...

Ning Ita Pastikan Seluruh Sekolah di Kota Mojokerto Terapkan Program Anak Hebat

MOJOKERTO – Komitmen Pemerintah Kota Mojokerto membentuk generasi muda yang sehat, disiplin, dan berkarakter ...
KRONIK

Jadi Plt Ketua DPC Surabaya, Yordan Berkomitmen PDI Perjuangan Makin Berjaya di Kota Pahlawan

SURABAYA – PDI Perjuangan menunjuk Wakil Sekretaris Eksternal DPD PDIP Jawa Timur Yordan M Batara Goa menjadi Plt ...
LEGISLATIF

Santi Wilujeng Ingatkan Pemkot Pentingnya Validitas Data Siswa dari Keluarga Miskin

KOTA PROBOLINGGO – Penyelenggaraan pendidikan di Kota Probolinggo belum betul-betul berpihak kepada warga tidak ...
LEGISLATIF

Masih Banyak Buruh Termarginalkan, Amithya Dorong Kolaborasi Bersama Wujudkan Upah Layak

MALANG – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Malang, Amithya Ratnanggani Siraduhita mendorong ...
HEADLINE

PDI Perjuangan Bebas Tugaskan Adi Sutarwijono Sebagai Ketua DPC Surabaya, Ini Alasannya

SURABAYA – PDI Perjuangan membebastugaskan Adi Sutarwijono dari jabatannya sebagai Ketua DPC PDI Perjuangan ...